5 Peran Posyandu dalam Mendukung Kesehatan Ibu Hamil

By Syifa Amalia, Jumat, 14 April 2023 | 16:43 WIB
Mengenal peran posyandu untuk mendukung kesehatan ibu hamil. (Nakita.id/Nita Febriani)

Nakita.idPosyandu memiliki peran yang penting dalam mendukung kesehatan ibu hamil.

Selama masa kehamilan, Moms tentunya ingin kehamilan berjalan dengan baik sampai persalinan nanti.

Sehingga berusaha untuk memantau dan memeriksan kesehatan setiap waktu.

Nah salah satu caranya adalah dengan ikut posyandu.

Posyandu tidak hanya memiliki sasaran untuk bayi dan balita, melainkan juga termasuk di dalamnya untuk ibu hamil.

Ibu hamil dapat memulai ikut pertemuan rutin ke Posyandu sejak trimester pertama.

Kehadiran Posyandu pada ibu hamil adalah untuk menjaga kesehatan ibu dan janinnya, mencegah dan mengatasi masalah kehamilan, membantu masalah gizi hingga masalah sosial.

Selain itu Posyandu juga dapat memberikan pendidikan penyuluhan dalam masalah persalinan dan nifas, cara menjaga diri agar tetap sehat selama masa hamil.

Berikut ini adalah beberapa peran posyandu untuk ibu hamil.

Peran Posyandu untuk Ibu Hamil

1. Pemeriksaan fisik rutin

Ketika ibu hamil datang ke Posyandu, Moms akan menerima sejumlah pelayanan.

Contohnya penimbangan berat badan dan pengukuran lingkar lengan atas. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengetaui kondisi fisik ibu hamil.

Baca Juga: Jenis Pemberian Suplemen Tambahan untuk Anak dan Ibu Hamil di Posyandu

Pengukuran lingkar lengan atas pada ibu hamil penting untuk mendeteksi apakah ada gejala kekurangan gizi.

Jika ada, nantinya dokter atau bidan yang bertugas di posyandu pada saat itu bisa menyarankan pada Moms apa yang harus dilakukan.

2. Mendapatkan pelayanan imunisasi

Layanan yang diberikan untuk ibu hamil adalah imunisasi Tetanus Toksoid (TT).

Imunisasi TT merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan terhadap tetanus.

Tujuannya supaya tubuh membentuk imun yang berguna melindungi diri dari penyakit ini.

Bayi baru lahir sangat rentan mengalami tetanus neonatal. Kondisi ini disebabkan bakteri basil Clostridiu tetani.

Penyakit ini harus diwaspadai dan sangat menular. Bahkan, risiko kematian bagi bayi yang terinfeksi penyakit ini hampir seratus persen.

Si Kecil bisa terkena tetanus neonatal akibat alat potong tali pusat tidak steril dan juga tali pusat yang belum sembuh.

Namun, ini bisa dicegah jika ibu melaksanakan imunisasi TT.

Keuntungan lain dengan mengikuti Posyandu adalah seluruh pelayanan imunisasi tidak dikenakan biaya alias gratis.

3. Mendapatkan pelayanan pemantauan gizi

Selain itu, kegiatan yang diperoleh adalah pemantauan gizi.

Baca Juga: Penjelasan Tentang Sistem 5 Meja Posyandu, Apa Saja Fungsinya?

Untuk menambahkan asupan yang dibutuhkan ibu hamil, Posyandu juga memberikan makanan dan camilan bernutrisi.

Tidak hanya itu saja, ibu hamil juga diberikan beberapa vitamin beberapa di antaranya antara lain tablet tambah darah (Fe), dan vitamin A.

Tablet tambah darah dibutuhkan supaya Moms tidak mudah mengalami anemia selama masa kehamilan.

4. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Selain itu, ibu yang datang ke Posyandu juga mendapatkan konsultasi mengenai Keluarga Berencana (KB) disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.

Program KB ini berupa penyuluhan dan pemberian kontrasepsi seperti kondom, pil KB, dan suntik KB.

Moms juga bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan mengenai KB yang cocok untuk digunakan.

5. Pemantauan kesehatan untuk ibu hamil

Bagi Ibu hamil mereka dapat mengetahui perkembangan kehamilannya seperti berat badan, kondisi janin, tekanan darah.

Serta mendapat penanganan khusus bila ada masalah tentang kehamilannya untuk mengurangi resiko tinggi saat melahirkan.

Mereka juga mendapatkan penyuluhan dan konsultasi mengenai persiapan persalinan dan pemberian ASI.

Setiap datang ke posyandu, Moms juga harus membawa beberapa buku untuk mencatat pemeriksaan rutin.

Buku tersebut di antaranya yaitu buku KIA, buku KB, atau buku imunisasi.

Baca Juga: Ide Kreasi Menu PMT Ibu Hamil di Posyandu yang Bergizi Tinggi