Nakita.id - Moms perlu mewaspadai adanya penyakit TBC pada anak.
Pasalnya, penyakit TBC pada anak sendiri dapat mengganggu tumbuh kembangnya.
Sayangnya sampai saat ini, banyak orangtua yang tak tahu bahkan abai akan beberapa ciri TBC pada anak itu sendiri.
Lantas, apa saja ciri-ciri TBC yang menyerang anak itu sendiri? Lalu, bagaimana pengobatan yang tepat?
Simak artikel berikut ini ya, Moms.
Ciri-ciri TBC pada Anak
Moms harus tahu, pada dasarnya, gejala TBC dapat berbeda tergantung usia anak tersebut.
Namun, anak penderita TBC biasanya merasakan gejala sebagai berikut.
- Demam
- Penurunan berat badan secara mendadak
- Pertumbuhan badan yang lambat
- Berkeringat di malam hari
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri TBC pada Bayi dan Cara Pengobatan yang Tepat
- Batuk-batuk
- Pembengkakan kelenjar
- Menggigil
Ciri-ciri TBC pada Anak Pubertas
Selain pada anak, Moms juga sebaiknya perlu mewaspadai beberapa gejala TBC yang dapat dirasakan anak pubertas.
Pada dasarnya, ada sedikit perbedaan yang bisa Moms dan Dads ketahui berikut ini.
- Batuk-batuk lebih dari tiga minggu
- Batuk berdahak
- Sakit di dada
- Mengeluarkan dahak dan darah
- Tubuh lemas
- Mudah lelah
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Kenali Perbedaan TB Aktif dan TB Laten di Sini
- Pembengkakan kelenjar
- Berat badan menurun tiba-tiba
- Menurunnya nafsu makan
- Demam
- Menggigil
- Berkeringat di malam hari
Cara Pengobatan TBC pada Anak
Melansir Standford Medicine Children's Health, pengobatan yang biasanya dilakukan adalah rawat inap jangka pendek bersama dengan obat-obatan.
Untuk anak penderita TB laten, anak akan diberikan obat isoniazid selama 6-12 bulan. Atau, sampai anak tersebut mungkin mendapatkan pengobatan lain yang lebih singkat.
Sementara, untuk anak penderita TB aktif, anak diharuskan meminum 3-4 obat selama 6 bulan lebih. Anak biasanya mulai membaik dalam beberapa minggu setelah memulai pengobatan.
Meski begitu, pengobatan harus sepenuhnya selesai dalam jangka waktu yang sudah ditentukan dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan obat benar-benar bekerja.
Juga, tidak meningkatkan risiko lebih tinggi anak terserang TBC dalam beberapa waktu kedepan. Maka dari itu, pastikan Moms rajin dan tak melewatkan satu pun pengobatan TBC untuk anak ya.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Penyakit TBC yang Terjadi pada Anak dan Cara Mencegahnya