2. Sistem HVAC yang Salah
Sistem HVAC adalah garis pertahanan pertama melawan debu dalam ruangan.
Saat debu memasuki rumah, sistem akan menyedot partikel melalui ventilasi dan membuangnya melalui filter udara.
Sistem HVAC yang rusak dengan filter yang rusak atau pekerjaan saluran yang bocor akan membuat rumah menjadi lebih berdebu dari biasanya.
Oleh karena itu, pastikan sistem HVAC terawat dengan baik dan dalam kondisi kerja yang baik.
Pastikan untuk mengganti filter udara setiap tiga bulan atau sesering yang direkomendasikan pabrikan.
3. Pembersihan Vakum
Kebanyakan orang menganggap menyedot debu menjadi cara termudah untuk menghilangkan debu.
Namun, beberapa penyedot debu melepaskan debu dan kontaminan berlebih ke udara. Hal ini bisa membuat rumah terasa lebih berdebu setelah dibersihkan.
Cara terbaik untuk mengatasinya, menggunakan penyedot debu dengan sistem filtrasi udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) atau mencoba penyedot debu basah.
4. Faktor Eksternal
Jika tinggal di rumah yang dekat jalan raya, juga bisa menjadi faktor rumah sering berdebu.
Debu dapat masuk ke dalam ruangan melalui pintu dan jendela yang terbuka. Solusinya pastikan menutup jendela dan pintu. Periksa juga celah kecil yang dapat menjadi jalan masuk debu.
Jangan lupa untuk mencuci karpet, boneka binatang, garasi, dan loteng secara teratur.
Baca Juga: 3 Manfaat Jeruk Nipis untuk Membersihkan Rumah yang Kotor, Termasuk Membersihkan Jendela