Nakita.id - Membersihkan rumah sangat penting dilakukan setiap harinya.
Menjaga kebersihan rumah dapat mendukung kesehatan tubuh yang baik.
Namun, walau rumah sudah dibersihkan masih saja ada debu yang menempel.
Ternyata ada beberapa penyebab rumah berdebu yang harus diketahui.
Debu dapat menyebabkan alergi, serangan asma, dan masalah kesehatan lainnya.
Jumlah debu yang menumpuk di rumah bergantung pada berbagai faktor.
Termasuk musim, berapa banyak orang yang tinggal di rumah, jenis hewan peliharaan yang dimiliki, dan seberapa sering membersihkan atau menyedot debu.
Dikutip dari laman Better Homes & Gardens, beberapa penyebab umum rumah sering berdebu meliputi:
Kelembaban memengaruhi jumlah alergen di udara dalam ruangan. Tingkat kelembapan yang tinggi memberikan lingkungan yang sempurna bagi tungau debu dan koloni jamur untuk berkembang biak.
Selain itu, tingkat kelembapan yang tinggi membuat partikel debu menempel satu sama lain sehingga sulit untuk dihilangkan.
Untuk menjaga tingkat kelembapan tetap terkendali, gunakan dehumidifier atau AC untuk menurunkan kelembapan ke tingkat kelembapan ideal, antara 40% dan 60%.
Baca Juga: 2 Cara Membersihkan Rumah yang Malah Bikin Furnitur Jadi Cepat Rusak
Sistem HVAC adalah garis pertahanan pertama melawan debu dalam ruangan.
Saat debu memasuki rumah, sistem akan menyedot partikel melalui ventilasi dan membuangnya melalui filter udara.
Sistem HVAC yang rusak dengan filter yang rusak atau pekerjaan saluran yang bocor akan membuat rumah menjadi lebih berdebu dari biasanya.
Oleh karena itu, pastikan sistem HVAC terawat dengan baik dan dalam kondisi kerja yang baik.
Pastikan untuk mengganti filter udara setiap tiga bulan atau sesering yang direkomendasikan pabrikan.
Kebanyakan orang menganggap menyedot debu menjadi cara termudah untuk menghilangkan debu.
Namun, beberapa penyedot debu melepaskan debu dan kontaminan berlebih ke udara. Hal ini bisa membuat rumah terasa lebih berdebu setelah dibersihkan.
Cara terbaik untuk mengatasinya, menggunakan penyedot debu dengan sistem filtrasi udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) atau mencoba penyedot debu basah.
Jika tinggal di rumah yang dekat jalan raya, juga bisa menjadi faktor rumah sering berdebu.
Debu dapat masuk ke dalam ruangan melalui pintu dan jendela yang terbuka. Solusinya pastikan menutup jendela dan pintu. Periksa juga celah kecil yang dapat menjadi jalan masuk debu.
Jangan lupa untuk mencuci karpet, boneka binatang, garasi, dan loteng secara teratur.
Baca Juga: 3 Manfaat Jeruk Nipis untuk Membersihkan Rumah yang Kotor, Termasuk Membersihkan Jendela
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR