Rincian Biaya Kemoterapi Tanpa Pakai BPJS dan Asuransi Kesehatan

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 26 April 2023 | 14:00 WIB
Kisaran biaya kemoterapi tanpa BPJS (Freepik)

Nakita.id - Ketahui berapa kisaran biaya kemoterapi untuk pengobatan kanker tanpa menggunakan BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan.

Kemoterapi merupakan salah satu tindakan medis untuk membunuh sel-sel kanker dalam tubuh.

Penyakit kanker yang mematikan memang tidak mengenal usia dan jenis kelamin.

Jutaan hingga belasan juta orang di dunia divonis menderita kanker.

Secara umum, pengobatan yang bisa menyembuhkan kanker ini adalah dengan kemoterapi.

Ada juga yang menggunakan transplatasi atau pemindahan organ, maupun radiasi.

Tujuan kemoterapi diberikan berdasarkan tahapan atau stadium kanker pasien.

Kemoterapi bisa menyembuhkan, memperlambat atau mengurangi gejala kanker.

Lantas, berapa biaya kemoterapi di berbagai rumah sakit di Indonesia?

Yuk simak!

Biaya Kemoterapi untuk Pengobatan Kanker

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah kisaran biaya kemoterapi secara mandiri.

Baca Juga: Kasus Kanker Anak di Indonesia, Bagaimana Tahap Awal Penyembuhan?

1. RS Mayapada Hospital Kuningan

Biaya kemoterapi mulai: Rp1.575.000

2. Eka Hospital Bekasi

Biaya kemoterapi mulai: Rp1.130.000

3. MRCCC Siloam Hospital Semanggi

Biaya kemoterapi mulai:Rp2.000.000

4. RS Mitra Keluarga Kemayoran

Biaya kemoterapi mulai:Rp2.500.000

5. RS Immanuel

Biaya kemoterapi mulai:Rp551.000

6. RS EMC Tangerang

Baca Juga: Alhamdulillah! Denada Kenang Momen Sujud Syukur Anaknya Sembuh dari Kanker Setelah 3 Tahun Jalani Kemoterapi, 'Aku Nangis...'

Biaya kemoterapi mulai: Rp666.000

7. RS Ganesga

Biaya kemoterapi mulai: Rp860.000

8. RS Premier Jatinegara

Biaya kemoterapi mulai: Rp1.400.000

9. RS Onkologi Sentani

Biaya kemoterapi mulai: Rp947.000

10. RS Bunda Jakarta

Biaya kemoterapi mulai: Rp1.500.000

Nah, itu tadi adalah informasi biaya kemoterapi di berbagai rumah sakit di Indonesia.

Semoga membantu!

Baca Juga: Kemoterapi Putrinya Berakhir, Denada Menangis di Pelukan Dokter Setelah Berjuang 4 Tahun