Ketahui Tanda Pecah Ketuban pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

By Shannon Leonette, Kamis, 27 April 2023 | 07:00 WIB
Moms perlu pelajari lebih lanjut terkait apa saja tanda-tanda pecah ketuban pada ibu hamil, termasuk cara mengatasinya, di sini. (Pexels / Garon Piceli)

Nakita.id - Pecah ketuban merupakan salah satu tanda yang banyak dialami ibu hamil menjelang persalinan.

Namun sayangnya, banyak Moms yang masih belum tahu apa saja tanda pecah ketuban.

Bahkan, cara mengatasi pecah ketuban saat hamil itu sendiri.

Agar Moms tidak panik saat terjadi, Moms bisa baca artikel berikut ini seperti dilansir dari Parents.

Pastikan jangan sampai terlewat, ya.

5 Tanda Pecah Ketuban pada Ibu Hamil

1. Cairan Keluar Tak Terkontrol

Saat ketuban pecah, Moms mungkin akan merasakan semburan atau tetesan cairan ketuban dari bawah.

Jumlah cairan yang keluar ini tergantung dari seberapa parah robekan ketuban tersebut.

Cairan akan keluar deras apabila pecah di bawah kepala bayi, tetapi jika terjadi lebih tinggi dari rahim maka cairan akan menetes.

Moms dapat mengurangi masalah ini dengan mengenakan panty liner, pembalut, atau duduk di atas handuk bersih.

2. Cairan Berwarna Bening dan Tidak Berbau

Secara umum, cairan ketuban itu tidak berbau.

Tapi dalam beberapa kasus, ada sedikit tercium bau manis seperti air mani atau klorin.

Baca Juga: Ibu Hamil Perlu Tahu, Penyebab Air Ketuban Rembes dan Risikonya

Selain itu, cairan yang keluar ini biasanya bening atau merah muda cerah, dengan sedikit darah.

3. Muncul Letupan Tanpa Rasa Sakit

Tanda ketuban pecah berikutnya ini juga seringkali Moms rasakan.

Letupan ini biasanya cukup keras, lalu diikuti dengan keluarnya cairan ketuban.

Meski tidak terasa sakit, frekuensi sekaligus intensitas kontraksi dapat meningkat setelah ketuban pecah.

4. Terasa Ingin Buang Air Kecil

Moms harus tahu, pecah ketuban kurang lebih terasa seperti ingin buang air kecil.

Meski terasa sama, ada sedikit perbedaan lo, Moms.

Urine memiliki warna kekuningan dan aroma seperti amonia.

Sedangkan, cairan ketuban biasanya berwarna bening atau merah muda cerah dan tidak berbau.

Apabila Moms masih belum bisa membedakan, Moms bisa coba duduk selama beberapa menit kemudian berdiri kembali.

Jika ada cairan keluar dari tubuh, itu tandanya ketuban pecah, Moms.

5. Cairan Tidak Lengket dan Kental

Moms mungkin mengira cairan ketuban yang pecah akan terasa lengket dan kental.

Baca Juga: Sederet Penyebab Ketuban Pecah Dini dan Cara Aman Mengatasinya

Akan tetapi, hal tersebut justru salah besar!

Cairan ketuban biasanya sangat encer dan tidak terasa lengket, Moms.

Moms harus bisa membedakannya dengan cairan lendir yang juga merupakan tanda menjelang persalinan lainnya.

Cairan lendir ini umumnya lengket dan lebih kental seperti susu.

Bahkan dalam beberapa kasus, cairan lendir ini bisa disertai darah.

Cara Mengatasi Pecah Ketuban pada Ibu Hamil

Melansir Cleveland Clinic, Moms memiliki waktu sekitar 24-48 jam sebelum persalinan tiba.

Selama waktu tersebut, Moms sangat disarankan untuk pergi ke bidan, dokter, atau rumah sakit terdekat.

Biasanya, pecah ketuban ini akan disertai oleh tanda-tanda persalinan lainnya seperti muncul kontraksi.

Namun, jika tidak ada tanda persalinan, Moms harus ingat bahwa kontraksi akan mulai dalam waktu 24 jam setelah ketuban pecah.

Akan tetapi, jika bayi dalam kandungan prematur, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan dan pantauan khusus di rumah sakit untuk menunda persalinan.

Diluar itu, Moms sangat disarankan untuk tetap tenang dan tidak panik agar persalinan dapat berjalan lancar.

Baca Juga: Bahaya Pecah Ketuban Dini Bagi Ibu Hamil dan Kondisi Janin, Bisa Menyebabkan Apa?