Puasa Syawal Digabung Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Hukum Melaksanakannya

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 27 April 2023 | 18:15 WIB
Niat puasa Senin Kamis digabung puasa Syawal (Freepik)

Nakita.id - Masih di bulan Syawal, Moms bisa menambah pahala dengan melaksanakan puasa sunah Syawal.

Tapi karena memilih lebih ringan, Moms biasanya menggabungnya dengan puasa Senin Kamis.

Apakah diperbolehkan?

Simak selengkapnya niat puasa Senin Kamis digabung dengan puasa Syawal.

Niat Puasa Senin Kamis Digabung Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Tata Cara Melakukan Puasa Syawal

Pelaksanaan ibadah puasa Syawal sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum, di antaranya:

1. Melafalkan niat

Jangan lupa berpuasa Syawal didasari dengan niat telebih dahulu.

2. Makan sahur

Disunnahkan makan sahur sebelum terbit fajar.

Namun, tidak makan sahur pun (misalnya terlambat bangun) tidak apa-apa jika kuat, dalam artian puasa tetap sah.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Disertai Manfaat dan Keutamaannya

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Saat berpuasa, hendaknya senantiasa untuk menahan diri dari makan, minum serta hal lain yang dapat membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, atau waktu Maghrib.

4. Berbuka puasa

Disunnahkan menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam, yakni bersamaan dengan masuknya waktu Maghrib.

“Disunnahkan membaca doa setelah selesai berbuka “Allâhumma laka shumtu wa 'alâ rizqika aftharthu” dan bagi orang yang berbuka dengan air ditambahkan doa: “Dzahabadh dhamâ'u wabtalatl-'urûqu wa tsabata-l-ajru insyâ-a-Llâh,”

Hukum puasa syawal digabung dengan puasa Senin Kamis

Dilansir Rumaysho, Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah ditanya, “Apakah puasa enam hari di bulan Syawal boleh dilakukan pada hari Senin dan Kamis lantas mendapatkan pahala puasa Senin dan Kamis?”

Jawab beliau, “Boleh seperti itu dan tidaklah masalah. Pahala yang diperoleh adalah pahala puasa Syawal enam hari dan puasa Senin Kamis.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,

” إِذَا اتَّفَقَ أَنْ يَكُوْنَ صِيَامُ هَذِهِ الأَيَّامِ السِّتَّةِ فِي يَوْمِ الاِثْنَيْنِ أَوِ الخَمِيْسِ فَإِنَّهُ يَحْصُلُ عَلَى أَجْرِ الاِثْنَيْنِ بِنِيَّةِ أَجْرِ الأَيَّامِ السِّتَّةِ ، وَبِنِيَّةِ أَجْرِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ أَوِ الخَمِيْسِ ، لِقَوْلِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : (إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى)” انتهى.

“Jika puasa enam hari Syawal bertepatan dengan puasa Senin atau Kamis, maka puasa Syawal juga akan mendapatkan pahala puasa Senin, begitu pula puasa Senin atau Kamis akan mendapatkan ganjaran puasa Syawal.

Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niat dan setiap orang akan mendapatkan pahala yang ia niatkan.” Demikian fatwa dari Syaikh Ibnu ‘Utsaimin dalam Fatawa Islamiyyah, 2:154.”

Baca Juga: Tata Cara Puasa Senin Kamis Bagi Ibu Hamil, Boleh Dilakukan Asal Perhatikan Hal-hal Berikut Ini

Karena dia menggabungkan kedua niat ibadah itu, mendapatkan pahala sesuai dengan apa yang diniatkan.

Berkenaan dengan enam hari Syawal setelah Ramadhan, apakah harus dilakukan secara berturut-turut tanpa jeda?

Misal, seseorang ingin berpuasa dalam tiga sesi, pada dua hari akhir pekan.

Bukan suatu syarat yang perlu bahwa mereka harus berpuasa secara berurutan.

Jika berpuasa secara terpisah atau tidak berurutan, maka diperbolehkan.

Semakin cepat dilakukan, semakin baik, sesuai firman Allah berikut:

فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

“Berlomba-lombalah berbuat kebajikan.” (QS. Al-Maidah: 48)

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran: 133)

Nabi Musa AS berkata:

Baca Juga: Niat Puasa Syawal 2020 Boleh Digabung dengan Puasa Senin Kamis? Begini Tata Caranya yang Benar

وَعَجِلْتُ إِلَيْكَ رَبِّ لِتَرْضَى

“Dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku).” (QS. Thaha: 84)

Dan, Anda harus cepat berpuasa enam hari ini, karena menunda dapat menyebabkan masalah.

Ini adalah pandangan para Syafii dan beberapa Hambali, tetapi tidak apa-apa jika Anda tidak mempercepatnya dan Anda menunda sampai pertengahan atau akhir bulan.

Imam Nawawi r.a. berkata

“Menurut ulama Syafi’iyah, puasa enam hari di bulan Syawal disunnahkan berdasarkan hadits di atas.

Disunnahkan melakukannya secara berturut-turut di awal Syawal.

Jika tidak berturut-turut atau tidak dilakukan di awal Syawal, maka itu boleh.

Seperti itu sudah dinamakan melakukan puasa Syawal sesuai yang dianjurkan dalam hadits.

Sunnah ini tidak diperselisihkan di antara ulama Syafi’iyah, begitu pula hal ini menjadi pendapat Imam Ahmad dan Daud.” (Al-Majmu’, 6: 276)

Baca Juga: Dijual Suaminya Seharga 500 Ribu untuk 'Layani' 3 Pria Sekaligus, Kini Vina Garut Rutin Lakukan Ritual Ini dari Balik Jeruji Besi