Cara Praktis Menghilangkan Bau Urin Kucing di Rumah, Cukup Pakai 1 Bahan Ini Gak Ada Lagi Bau Menyengat!

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 28 April 2023 | 19:00 WIB
Cara menghilangkan bau urin kucing (Freepik.com)

Nakita.id – Ketika memutuskan untuk memiliki hewan peliharaan seperti kucing, maka Moms harus siap untuk menjaga kebersihan kandangnya.

Pasalnya, seperti hewan peliharaan lain, kucing juga kerap kencing sembarangan.

Bahkan, meski sudah disediakan tempat, kucing bisa kencing di sofa, lantai, hingga kasur.

Jika mengalaminya, Moms tentu harus segera membersihkannya.

Sebab, bau urin kucing sangatlah menyengat dan bisa menempel bila dibiarkan terus-menerus.

Tapi, Moms tak perlu bingung. Nakita punya tips dan trik yang bisa dipraktikkan untuk menghilangkan bau urin kucing.

Bagaimana caranya?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Mengapa bau urin kucing sulit dihilangkan?

Bukan tanpa alasan urin kucing sulit untuk dihilangkan baunya.

Melansir dari Hills Pet, urin kucing mengandung asam urat.

Tak heran bila urin kucing bisa bertahan di karpet, kain, bahkan kayu selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Pecinta Anabul Merapat! Ini 5 Rekomendasi Ras Kucing yang Ramah Anak

Untuk mengatasi baunya, Moms bisa menggunakan bahan-bahan seperti soda kue, cuka, sabun, atau hidrogen peroksida.

Namun, perlu diketahui bahwa bahan-bahan tersebut hanya akan menetralkan bau untuk sementara.

Apabila udara tengah lembap, asam urat akan mengkristal ulang, dan bau urin kucing akan kembali lagi.

Cara menghilangkan bau urin kucing

Menurut The Cat Site, satu-satunya cara untuk menghancurkan asam urat adalah dengan menggunakan pembersih enzim.

Area yang terkena pada karpet atau kain perlu direndam dalam pembersih enzim dan dibiarkan mengering sepenuhnya.

Nantinya enzim akan memecah asam urat menjadi gas.

Melalui pengeringan alami, gas menguap dan membuat karpet atau kain berbau segar kembali.

Cuka dan pembersih enzim bisa digunakan pada semua permukaan, mulai dari lantai kayu yang keras, karpet, hingga kasur.

Tapi ingat, semua jenis lantai dan kain dapat dipengaruhi secara berbeda oleh pembersih, jadi coba di area kecil terlebih dahulu sebelum melakukan pembersihan.

Selain itu, jangan pernah menggunakan pembersih uap atau panas pada noda urin kucing.

Hal ini justru dapat membuat noda lebih sulit untuk dihilangkan.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Depok Ramai Pengunjung

Jika karpet atau kasur sudah dibersihkan dengan uap, pastikan untuk melakukan perawatan enzim beberapa kali.

Bau yang kuat biasanya bertahan lebih lama di kain dan karpet dan mungkin memerlukan beberapa perawatan.

Nah, untuk lebih lengkapnya, berikut ini langkah-langkah yang perlu Moms lakukan:

1. Gunakan handuk bekas untuk mengeringkan dan menyerap urin sebanyak mungkin segera setelah Moms menemukan noda kencing kucing.

2. Biarkan pembersih enzim menempel di area bernoda selama beberapa jam dan keringkan secara alami.

3. Letakkan keranjang cucian di atas area yang sedang dibersihkan untuk menjauhkan kucing dari pembersih.

4. Buka jendela lebar-lebar.

5. Nyalakan kipas angin.

Dengan begitu, aliran udara tetap mengalir dan bisa membantu menghilangkan bau urin dari rumah.

Itu dia Moms cara menghilangkan bau urin kucing.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Digigit Kucing Apakah Berbahaya? Begini Penjelasan Lengkapnya