Hari Posyandu Nasional, Isu Stunting Masih Menjadi Fokus Utama

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 29 April 2023 | 13:00 WIB
Stunting masih menjadi fokus utama posyandu (Nakita.id/Nita Febriani)

5. Berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun karena malnutrisi.

6. Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi

Seperti diketahui salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting.

Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.

"Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting, yaitu perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih", tutur mantan Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, di Jakarta.

Diterangkan oleh Nila Moeloek, kesehatan berada di hilir.

Seringkali masalah-masalah non kesehatan menjadi akar dari masalah stunting, baik itu masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, kemiskinan, kurangnya pemberdayaan perempuan, serta masalah degradasi lingkungan.

Karena itu, ditegaskan oleh Nila Moeloek, kesehatan membutuhkan peran semua sektor dan tatanan masyarakat.

1. Pola Makan

Masalah stunting dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam.

Istilah “Isi Piringku” dengan gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, memperbanyak sumber protein sangat dianjurkan, di samping tetap membiasakan mengonsumsi buah dan sayur.

Baca Juga: Penimbangan Bayi Secara Rutin Setiap Bulan di Posyandu untuk Cegah Stunting, Ini yang Perlu Diperhatikan