Pada tahun 1965, Indonesia mengalami pergantian kekuasaan. Pada masa ini, kurikulum pendidikan mengalami perubahan yang signifikan.
Kurikulum pendidikan pada masa ini menekankan pada pendidikan politik dan ideologi.
Pelajaran yang berkaitan dengan ideologi pemerintah menjadi pelajaran yang wajib di sekolah-sekolah. Selain itu, kurikulum ini juga menekankan pada pendidikan teknis dan vokasional.
Pada tahun 1975, kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami perubahan lagi. Pada masa ini, kurikulum pendidikan menekankan pada pengembangan sains dan teknologi.
Pelajaran matematika dan sains menjadi pelajaran yang lebih diutamakan. Selain itu, kurikulum pendidikan juga menekankan pada pengembangan keterampilan sosial dan kemampuan berpikir kritis.
Pada tahun 1994, pemerintah Indonesia kembali melakukan perubahan kurikulum pendidikan.
Kurikulum pendidikan pada masa ini menekankan pada pengembangan keterampilan sosial dan keterampilan hidup.
Pelajaran yang berkaitan dengan keterampilan hidup seperti kegiatan ekstrakurikuler dan praktikum menjadi lebih diutamakan.
Selain itu, kurikulum pendidikan juga menekankan pada pengembangan keterampilan bahasa Inggris.
Pada tahun 2004, kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami perubahan lagi. Pada masa ini, kurikulum pendidikan menekankan pada pengembangan karakter siswa.
Kurikulum pendidikan pada masa ini menekankan pada pengembangan karakter yang berintegritas, berwawasan global, dan mampu berkomunikasi dengan baik.