Sejarah Pergantian Kurikulum Pendidikan di Indonesia, Mulai dari Kurikulum 1947 hingga Kurikulum 2013

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 1 Mei 2023 | 07:00 WIB
Pergantian kurikulum di Indoensia (Nakita/Nita Febriani)

Pelajaran yang berkaitan dengan karakter seperti pendidakan moral dan agama menjadi pelajaran yang lebih ditekankan.

Selain itu, kurikulum pendidikan juga menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.

Pada tahun 2013, pemerintah Indonesia kembali melakukan perubahan kurikulum pendidikan dengan mengeluarkan Kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 menekankan pada pengembangan karakter, pengetahuan, dan keterampilan siswa.

Pelajaran-pelajaran yang diajarkan diarahkan untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami lingkungan sekitar, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.

Selain itu, kurikulum pendidikan juga menekankan pada pengembangan keterampilan berbahasa, matematika, dan sains.

Pada tahun 2019, pemerintah Indonesia kembali melakukan perubahan kurikulum pendidikan dengan mengeluarkan Kurikulum 2019.

Kurikulum 2019 menekankan pada pengembangan karakter, pengetahuan, dan keterampilan siswa dengan mengintegrasikan kurikulum yang ada sebelumnya.

Kurikulum ini juga menekankan pada pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, keterampilan komunikasi, dan keterampilan kolaborasi.

Pergantian kurikulum pendidikan di Indonesia menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Kurikulum pendidikan yang ada di Indonesia saat ini menekankan pada pengembangan karakter, pengetahuan, dan keterampilan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Baca Juga: Jawaban Lengkap Soal Uji Kompetensi Matriks Halaman 166 Nomor 1-6 Matematika Tingkat Lanjut Kelas XI SMA Kurikulum Merdeka