Viral Seorang Ayah di Gresik Tega Bunuh Anaknya Sendiri, Ini 4 Faktor Penyebabnya Termasuk Segi Ekonomi

By Shannon Leonette, Selasa, 2 Mei 2023 | 09:38 WIB
Seorang ayah di Gresik, Jawa Timur tega melakukan pembunuhan anak semata wayangnya. Cari tahu apa saja faktor penyebabnya berikut ini. (Freepik / kjpargeter)

Nakita.id - AK alias Z, anak usia 9 tahun, menjadi korban pembunuhan oleh ayah kandungnya sendiri, Muhammad Qo'Ad Af'aul Kirol alias Afan (29).

Kejadian pembunuhan anak ini berlangsung di Gresik, Jawa Timur pada Sabtu kemarin (29/4/2023), pukul 04.30 WIB.

Diduga, Afan menikam putri semata wayangnya sendiri menggunakan pisau dapur hingga meninggal dunia di rumah kontrakan.

Dodik (62) dan Yani (60), kakek dan nenek dari anak ini, menangis sejadinya di Mapolsek Menganti, Gresik.

Mereka mengutuk perbuatan anaknya serta suaminya, yang juga menantu mereka.

"Mohon dihukum mati saja mereka. Suami istri gila semua," kata Dodik, mengutip Tribunnews via KompasTV (1/5/2023).

Mengutip Serambinews (1/5/2023), selain karena alasan ekonomi, motif Afan menghabisi anaknya adalah agar bisa masuk surga.

Faktor Penyebab Orangtua Bisa Membunuh Anak Sendiri

Kasus pembunuhan anak oleh orangtua, termasuk ayah, adalah tindakan yang sangat tidak dapat dibenarkan.

Pada dasarnya, setiap kasus pembunuhan memiliki faktor-faktor unik yang dapat mempengaruhi keputusan orangtua.

Akan tetapi, berikut faktor-faktor umum yang kerap dikaitkan.

1. Gangguan Mental

Ada beberapa orangtua yang mungkin menderita gangguan mental.

Baca Juga: Viral di Tiktok Polwan Punya Suami Supir Truk, Warganet yang Awalnya Mencibir Jadi Kicep Setelah Tahu Fakta Ini

Diantaranya seperti depresi berat, gangguan bipolar, skizofrenia, atau psikosis.

Gangguan mental ini tentu dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berpikir dan bertindak secara rasional.

Terlebih, jika tidak segera diobati ataupun dikontrol, yang dapat mengakibatkan orangtua melakukan tindakan-tindakan yang tidak wajar dan berbahaya.

Termasuk salah satunya, membunuh anak mereka sendiri.

2. Konflik Keluarga

Faktor penyebab terjadinya pembunuhan anak ini juga bisa disebabkan oleh konflik, seperti perceraian atau perselisihan terkait hak asuh anak.

Hal ini tentu dapat menyebabkan stres dan ketegangan yang luar biasa bagi orangtua.

Terkadang, mereka yang tidak bisa menangani stres dan tekanan ini akan memilih untuk menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan terhadap anak mereka sendiri.

3. Penyalahgunaan Zat

Faktor ini juga kerap terjadi dalam kasus orangtua membunuh anak sendiri.

Baik alkohol ataupun narkoba dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir dan bertindak dengan rasional.

Selain itu, orangtua dengan kecanduan zat tertentu juga mungkin tidak mampu mengontrol diri mereka dan memilih untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya sendiri.

4. Masalah Keuangan

Faktor penyebab yang terakhir ini juga kerap terjadi.

Baca Juga: Viral Kasus Ayah Lakukan Pembunuhan Anak Kandung, Keluarga Berusaha Menutupi

Seperti utang yang menumpuk, masalah keuangan tentu dapat menyebabkan tekanan yang sangat besar bagi orangtua.

Terutama, jika mereka merasa tidak mampu memberikan kebutuhan dasar bagi keluarga mereka.

Selain itu, tekanan finansial yang berlebihan dapat menyebabkan orangtua menjadi putus asa dan bertindak impulsif.

Termasuk, tindakan kekerasan terhadap anak mereka sendiri.

Itu tadi 4 faktor penyebab terjadinya kasus pembunuhan anak oleh orangtuanya sendiri.

Namun, perlu diingat bahwa setiap kasus memiliki faktor-faktor yang unik.

Selain itu, tindakan kekerasan terhadap anak oleh orangtua, termasuk ayah, tidak dapat dibenarkan.

Jika Moms atau Dads sedang mengalami tekanan atau stres yang berat, silakan mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah tersebut.

Hal tersebut juga tak menutup kemungkinan jika ada seseorang yang Moms maupun Dads kenal dekat.

Semoga bermanfaat, ya.

Baca Juga: Hilang 4 Hari, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tewas Terbungkus di Bak Mandi, Pelakunya Seorang Tukang Bubur