3. Perhatikan suhu air
Gunakan air hangat atau suhu rendah ketika mencuci pakaian bayi.
Suhu air yang terlalu panas dapat merusak serat kain dan membuat detergen menjadi kurang efektif.
4. Hindari pakai pelembut kain
Hindari menggunakan pelembut kain atau pengharum pakaian ketika mencuci pakaian bayi.
Produk-produk ini dapat mengandung zat kimia yang berbahaya dan dapat memicu reaksi alergi pada kulit bayi.
5. Tidak mencampur pakaian
Jangan mencampur pakaian bayi dengan pakaian orang dewasa saat mencuci.
Pakaian dewasa dapat mengandung kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
6. Membilas pakaian dengan baik
Jangan lupa untuk membilas pakaian bayi dengan baik.
Sisa detergen pada pakaian bayi dapat memicu reaksi alergi pada kulit.
7. Tidak pakai detergen yang sudah kadaluarsa
Jangan gunakan detergen bayi yang telah kadaluarsa atau rusak.
Produk yang kadaluarsa atau rusak dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.