Cegah Stunting di Indonesia, BKKBN Apresiasi Program Orangtua Asuh Stunting GO TUNTAS di Jakarta Selatan

By Shannon Leonette, Kamis, 4 Mei 2023 | 09:09 WIB
Sebagai upaya mencegah stunting pada anak sejak dini, Jakarta Selatan dorong gerakan orangtua asuh stunting melalui program GO TUNTAS. Upaya ini diapresiasi oleh BKKBN. (Tangkap layar / bkkbn.go.id)

Terkait Program GO TUNTAS

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, program GO TUNTAS ini merupakan sebuah program gerakan orangtua asuh anak stunting yang ada di Jakarta Selatan.

Khabib menyampaikan, sampai saat ini GO TUNTAS terus berupaya untuk mempecepat penurunan stunting dengan memberikan bantuan pangan dan pemenuhan gizi bagi keluarga berisiko stunting.

Bahkan, lanjut Khabib, sudah terdapat 119 orangtua yang terdiri dari pejabat ASN dan terdata menjadi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting.

Melalui program ini, mereka berkolaborasi dan bekerja sama dengan menggaet tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) seperti yang telah berjalan selama ini.

Diantaranya seperti RS Mayapada, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dompet Dhuafa, dan berbagai lembaga lainnya.

"Kami berharap mari bersama-sama program-program yang terkait dengan kegiatan upaya penurunan stunting ini bisa dilakukan secara masif dan bisa berkolaborasi, bisa melibatkan seluruh komponen yang ada di wilayah Jakarta Selatan, termasuk juga di kelurahan Kebagusan yang saat ini dilakukan kegiatan ini," ujar Khabib.

Melalui kesempatan tersebut, Hasto juga menyampaikan bahwa dengan adanya gotong royong, DKI Jakarta optimis untuk mengentaskan stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Saya yakin Jakarta ini banyak orang kuat dibanding yang lemah. Saya yakin seyakin-yakinnya DKI ini bisa stuntingnya turun serendah-rendahnya dan kemiskinan ekstrem nya nol persen sesuai dengan arahan Presiden. Oleh karena itu tekad-tekad yang kita lakukan sudah cukup besar," ujarnya.

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi di 1000 HPK untuk Cegah Stunting

Selain gotong royong, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP dr. Taufik Ismail, Sp.OG menekankan bahwa 1000 HPK menjadi suatu hal yang sangat penting dalam penanganan stunting.

Persisnya adalah, masa dimana kebutuhan nutrisi dan gizi anak harus tercukupi.

"Seribu HPK itu adalah golden period. Itulah yang menentukan masa depan anak itu ke depannya," ungkap Taufik.

Baca Juga: Peringatan Hari Posyandu Nasional, Ajak Anak dan Ibu Hamil Rutin Pergi ke Posyandu Demi Cegah Stunting