Nakita.id - Penyakit tampek atau campak kerap dialami anak-anak di bawah 5 tahun, kenali cara mengatasinya!
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan umumnya mempengaruhi anak-anak.
Ini ditandai dengan ruam kemerahan yang menyebar di seluruh tubuh, demam tinggi, batuk, pilek, dan gejala lainnya.
Meskipun campak dapat membuat anak merasa tidak nyaman, kebanyakan kasus dapat diatasi dengan perawatan yang tepat dan pemulihan yang lengkap.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan strategi untuk mengatasi campak pada anak dengan efektif.
Cara Mengatasi Anak Tampek atau Campak
1. Dapatkan Diagnosis yang Tepat
Langkah pertama dalam mengatasi campak adalah dengan mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter.
Tanda-tanda campak dapat mirip dengan penyakit lain, jadi penting untuk memastikan bahwa anak Moms benar-benar terinfeksi campak.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin meminta tes darah untuk mengkonfirmasi diagnosis.
2. Berikan Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting bagi anak yang menderita campak.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Campak Anak Alami yang Aman Digunakan
Pastikan anak Moms beristirahat dengan baik dan menghindari kegiatan yang berat atau melelahkan selama masa penyembuhan.
Dukung mereka untuk tidur nyenyak di tempat yang tenang dan nyaman.
3. Jaga Kelembapan Udara
Campak dapat menyebabkan kulit kering dan gatal. Mempertahankan kelembapan udara di dalam ruangan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang dialami anak.
Gunakan humidifier atau letakkan mangkuk air di kamar anak untuk menjaga kelembapan udara tetap tinggi. Selain itu, pastikan anak Moms tetap terhidrasi dengan cukup minum air.
4. Sediakan Makanan yang Sehat dan Bergizi
Nutrisi yang baik sangat penting untuk mempercepat pemulihan anak dari campak.
Berikan makanan sehat dan bergizi yang mengandung vitamin dan mineral penting.
Berfokus pada makanan yang kaya akan vitamin A, seperti wortel, bayam, dan ubi jalar, karena vitamin A dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan pemulihan.
5. Berikan Obat untuk Mengurangi Gejala
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengurangi gejala campak, seperti demam atau gatal-gatal.
Baca Juga: Kenali Gejala Campak pada Anak dan Cara Mengatasinya, Perlu Waspada
Ikuti petunjuk dokter dengan cermat dan pastikan dosis obat yang diberikan sesuai dengan usia dan berat anak Moms.
Jangan memberikan obat bebas tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
6. Hindari Kontak dengan Orang Lain
Campak sangat menular, jadi penting untuk menjaga anak Moms menjauh dari orang lain selama masa penyakit.
Anjurkan anak untuk tetap di rumah dan hindari berinteraksi dengan teman sekolah atau orang yang rentan terhadap infeksi, seperti bayi atau orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
7. Jaga Kebersihan dan Higienis
Selama campak, menjaga kebersihan dan kebersihan menjadi sangat penting.
Pastikan Moms:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik sebelum dan setelah merawat anak Moms, serta setiap kali Moms menyentuh sesuatu yang terkontaminasi oleh air liur anak.
- Menggunakan tisu atau sapu tangan sekali pakai saat membersihkan hidung atau mulut anak yang mungkin mengandung lendir atau air liur yang terinfeksi.
- Membuang tisu sekali pakai dengan benar setelah digunakan, kemudian cuci tangan kembali.
Baca Juga: Kenali Tanda dan Penyebab Terjadinya Tampek pada Anak, Jangan Disepelekan Moms
- Membersihkan dan menyemprotkan disinfektan pada permukaan yang sering disentuh, seperti mainan, pegangan pintu, dan meja.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan