Konsumsi Ikan di 1000 Hari Pertama Dalam Kehidupan Dapat Mencegah Stunting, Sesuai Tujuan SDGs Menuju 2030

By David Togatorop, Rabu, 10 Mei 2023 | 11:24 WIB
Konsumsi ikan efektif untuk mencegah stunting pada anak karena ikan mengandung protein. (Pixabay)

Nakita.id - Stunting adalah masalah kesehatan yang serius terkait pertumbuhan dan perkembangan anak.

Stunting terjadi ketika anak tidak tumbuh dengan normal dan tidak mencapai tinggi badan yang seharusnya sesuai dengan umurnya.

Stunting seringkali terjadi pada masa 1000 hari pertama dalam kehidupan anak, yaitu dari masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

Prevalensi Stunting Sesuai Tujuan SDGs

Menurut buku Roadmap Sustainable Development Goals dari Bappenas, yang menempatkan Tujuan Menghapus Kelaparan, sebanyak 30,8% balita di Indonesia mengalami stunting pada tahun 2018.

Dan pada tahun 2030 bila tidak ada intevensi apapun angka prevalensi itu hanya akan menurun menjadi 22,4% sedangkan bila ada campur tangan skenario intervensi, pada tahun 2030 angka prevalensi stunting bisa mencapai 10%.

Gizi Buruk dan Stunting

Faktor utama yang menyebabkan stunting adalah gizi buruk, baik gizi buruk akut maupun kronis.

Gizi buruk akut terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu yang singkat, sementara gizi buruk kronis terjadi ketika anak kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Salah satu cara untuk mencegah stunting adalah dengan memperhatikan pola makan dan konsumsi gizi sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

Konsumsi ikan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah stunting pada anak karena ikan mengandung protein yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Protein dalam ikan sangat mudah dicerna dan diserap oleh tubuh anak. Selain itu, ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi perkembangan otak dan sistem saraf anak.

Menurut World Health Organization (WHO), anak-anak perlu mengonsumsi ikan setidaknya 2-3 kali seminggu.

Baca Juga: Cegah Stunting di Indonesia, BKKBN Apresiasi Program Orangtua Asuh Stunting GO TUNTAS di Jakarta Selatan

Sarden, Rekomendasi Ikan Untuk Cegah Stunting

Ikan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah ikan laut seperti ikan salmon, tuna, dan sarden.

Ikan laut kaya akan asam lemak omega-3 dan protein, serta rendah lemak jenuh dan kolesterol.

Ikan sarden mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, asam lemak omega-3, vitamin D, kalsium, dan fosfor.

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot dan jaringan tubuh, sedangkan asam lemak omega-3 membantu perkembangan otak dan sistem saraf.

Vitamin D, kalsium, dan fosfor sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi.

Selain mengonsumsi ikan, pola makan yang seimbang juga sangat penting dalam mencegah stunting pada anak.

Anak-anak perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup.

Kekurangan salah satu nutrisi tersebut dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kesimpulannya, konsumsi ikan dalam 1000 hari pertama kehidupan sangat penting untuk mencegah stunting pada anak.

Ikan mengandung protein dan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.