Pastikan deterjen khusus handuk ini memiliki beberapa enzim seperti protease, amilase, selulase dalam daftar bahannya.
Sebab, enzim-enzim ini memecah minyak dan noda sehingga dapat dibilas dengan air cucian.
Hasilnya, handuk akan kembali bersih seperti baru.
2. Penggunaan Pelembut Pakaian
Moms juga harus tahu, menambahkan pelembut pakaian ke dalam siklus pembilasan justru akan menjebak kotoran di dalam serat.
Selain itu, residunya juga memerangkap bakteri penyebab bau yang muncul kembali saat handuk menjadi lembab.
Sehingga, handuk akan menjadi sangat dekil dan berbau apek.
Tak hanya itu. Pelembut kain dapat melapisi serat, sehingga handuk menjadi kurang menyerap.
3. Pencucian dengan Air Dingin
Meski efektif, ada baiknya jika Moms juga mencuci handuk dengan air panas setidaknya setiap bulan.
Terutama, jika Moms dalam kesehariannya menggunakan deterjen yang kurang efektif.
Pasalnya, air panas membantu mengurai residu kotoran dan deterjen sehingga terbilas secara keseluruhan.
4. Lupa Membersihkan Mesin Cuci
Mesin cuci yang bersih menghasilkan pakaian yang lebih bersih.