Mengantuk Setelah Makan, Mengapa Tubuh Kita Merasa Lelah dan Bagaimana Mengatasinya?

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 18 Mei 2023 | 05:00 WIB
Penyebab mengantuk setelah makan ()

Nakita.idMengantuk setelah makan adalah fenomena yang sering dialami oleh banyak orang.

Rasa kantuk yang datang setelah makan dapat menjadi pengganggu, terutama di tempat kerja atau saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Meskipun banyak orang menganggapnya sebagai akibat dari makanan yang berat atau makan terlalu banyak, faktanya ada beberapa alasan ilmiah mengapa tubuh kita merasa lelah setelah makan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab mengantuk setelah makan dan bagaimana kita dapat menghadapinya.

Penyebab Mengantuk Setelah Makan

Salah satu penyebab mengantuk setelah makan adalah proses pencernaan.

Ketika kita makan, tubuh memerlukan energi untuk mencerna makanan yang masuk.

Sistem pencernaan kita bekerja keras untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh.

Proses ini memerlukan aliran darah dan energi yang signifikan, yang pada gilirannya mengurangi pasokan darah dan oksigen ke otak.

Ketika pasokan oksigen ke otak berkurang, kita bisa merasa mengantuk dan lelah.

Selain itu, jenis makanan yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi tingkat energi kita.

Makanan yang kaya karbohidrat kompleks, seperti nasi, roti, dan pasta, memiliki efek menenangkan pada tubuh.

Baca Juga: Tips Anak Puasa, Cara Mengatasi Rasa Ngantuk Saat Berpuasa

Karbohidrat kompleks memicu pelepasan hormon serotonin dalam otak, yang dapat menyebabkan rasa kantuk dan relaksasi.

Selain itu, makanan yang tinggi lemak dan tinggi kalori juga dapat membuat kita merasa kenyang berlebihan, memperlambat proses pencernaan, dan membuat kita merasa lelah.

Tingkat gula darah juga berperan dalam mengatur tingkat energi kita.

Setelah kita makan makanan yang tinggi karbohidrat, tubuh akan melepaskan insulin untuk mengatur tingkat gula darah.

Proses ini dapat menyebabkan penurunan tajam dalam tingkat gula darah, yang dikenal sebagai hipoglikemia reaktif.

Hipoglikemia reaktif dapat membuat kita merasa mengantuk, lelah, dan kurang konsentrasi.

Penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan menghindari makanan yang tinggi gula atau tinggi indeks glikemik yang dapat menyebabkan fluktuasi drastis dalam tingkat gula darah.

Selain faktor-faktor fisiologis, ada juga faktor psikologis yang dapat menyebabkan mengantuk setelah makan.

Stres dan kelelahan mental dapat memengaruhi energi dan konsentrasi kita.

Ketika kita merasa stres, tubuh kita melepaskan hormon kortisol yang dapat mengganggu kualitas tidur dan mengurangi tingkat energi kita.

Jika kita makan dalam keadaan stres atau kelelahan, kemungkinan kita akan merasa lebih lelah setelah makan.

Baca Juga: 8 Alasan Bayi Menangis Tanpa Sebab, Simak di Sini Moms!

Beberapa tips yang dapat membantu mengatasi mengantuk setelah makan:

1. Berjalan setelah makan

Setelah makan, cobalah untuk berjalan selama beberapa menit.  Aktivitas fisik ringan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa kantuk.

2. Hindari makanan yang mengandung kafein dan gula berlebih

Minuman berkafein tinggi dan makanan manis dapat memberikan lonjakan energi sementara, tetapi seringkali diikuti dengan penurunan energi yang drastis.  Coba batasi konsumsi kafein dan gula berlebihan.

3. Minum air yang cukup

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan mengantuk.  Pastikan Moms minum cukup air sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

4. Istirahat yang cukup

Pastikan Moms mendapatkan tidur yang cukup setiap malam.  Kurang tidur dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap mengantuk setelah makan.

5. Hindari alkohol

Mengonsumsi alkohol dapat membuat Moms merasa mengantuk. Batasi konsumsi alkohol, terutama saat makan siang atau sore hari.

Baca Juga: Bukan Kebetulan, Ini Penyebab Musim Hujan Membuat Kita Jadi Lebih Sering Ngantuk

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan