Nakita.id – Apakah Moms merasakan ada benjolan di leher kiri?
Jika iya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, Moms.
Pasalnya, benjolan di leher kiri bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Meskipun tidak selalu berarti sesuatu yang serius, penting untuk memahami penyebab yang mungkin dan bagaimana cara mengatasinya.
Dalam artikel ini, Nakita akan menjelaskan beberapa penyebab umum benjolan di leher kiri.
Selain itu, ada juga tips untuk Moms bagaimana cara menghadapinya.
Yuk, disimak!
Penyebab benjolan di leher kiri dan cara mengatasinya
Di bawah ini merupakan beberapa penyebab benjolan di leher kiri yang perlu Moms ketahui:
1. Pembengkakan kelenjar getah bening
Salah satu penyebab paling umum dari benjolan di leher kiri adalah pembengkakan kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang membantu melawan infeksi.
Ketika terjadi infeksi, kelenjar getah bening dapat membengkak dan terasa seperti benjolan di bawah kulit.
Baca Juga: Muncul Benjolan di Belakang Telinga, Apakah Lipoma dan Bisa Disembuhkan?
Cara mengatasinya:
Jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh infeksi ringan, biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus.
Istirahat yang cukup, minum banyak cairan, dan mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu tubuh melawan infeksi dengan lebih baik.
Namun, jika pembengkakan kelenjar getah bening berlangsung lama, menyebabkan nyeri yang parah, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya Moms segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
2. Lipoma
Lipoma adalah benjolan jinak yang terbentuk dari jaringan lemak yang berada di bawah kulit.
Mereka sering kali teraba lunak dan dapat bergerak jika ditekan.
Lipoma biasanya tidak berbahaya, namun dapat menimbulkan ketidaknyamanan atau kekhawatiran estetika.
Cara mengatasinya:
Jika lipoma tidak menyebabkan masalah atau ketidaknyamanan, biasanya tidak perlu diobati.
Namun, jika benjolan tumbuh, menyebabkan nyeri, atau mengganggu fungsi sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat merekomendasikan pengangkatan lipoma melalui prosedur pembedahan yang sederhana.
3. Abses
Abses adalah kantung berisi nanah yang terbentuk sebagai respons terhadap infeksi bakteri di dalam tubuh.
Mereka dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk leher.
Baca Juga: Daftar Obat Lipoma Penghilang Benjolan di Leher, Tersedia di Apotek!
Abses sering disertai dengan nyeri, kemerahan, dan pembengkakan di sekitar benjolan.
Cara mengatasinya:
Penting untuk tidak mencoba memecahkan atau mengeluarkan nanah dari abses sendiri, karena hal ini dapat menyebabkan penyebaran infeksi.
Segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Dokter biasanya akan mengeluarkan nanah dari abses dan memberikan antibiotik untuk mengobati infeksi.
4. Kista
Kista adalah benjolan berisi cairan yang dapat terbentuk di leher kiri. Kista dapat muncul akibat penyumbatan kelenjar minyak atau kelenjar air liur, serta akibat pertumbuhan jaringan yang tidak normal.
Kista umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menjadi nyeri atau terlihat tidak enak dipandang.
Cara mengatasinya:
Jika kista tidak menyebabkan masalah atau ketidaknyamanan, biasanya tidak perlu diobati.
Namun, jika kista tumbuh, menyebabkan nyeri, atau mengganggu estetika, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat merekomendasikan pengangkatan kista melalui prosedur bedah kecil.
Nah, itu dia Moms penyebab benjolan di leher kiri dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Benjolan Lipoma Apakah Bisa Hilang dengan Sendirinya?