Solusinya adalah dengan memindahkan lampu ke tempat yang lebih stabil atau memasang pelindung getaran pada lampu bohlam.
6. Panas yang Berlebihan
Panas yang berlebihan juga dapat menjadi penyebab lampu bohlam cepat mati.
Jika lampu bohlam terpasang di tempat yang terlalu dekat dengan sumber panas, seperti lampu pijar yang dipasang di dekat peralatan elektronik yang menghasilkan panas tinggi, lampu bohlam dapat mengalami kerusakan akibat suhu yang berlebihan.
Pastikan Moms memasang lampu bohlam dengan jarak yang cukup dari sumber panas dan hindari paparan panas yang berlebihan.
7. Gangguan Arus Listrik
Gangguan arus listrik seperti lonjakan atau tegangan yang tidak stabil dapat menyebabkan lampu bohlam cepat mati.
Penggunaan surge protector atau alat pelindung lonjakan tegangan dapat membantu melindungi lampu bohlam dari kerusakan akibat fluktuasi tegangan yang tidak terduga.
Pasang surge protector pada stop kontak yang digunakan untuk lampu bohlam Moms untuk mengurangi risiko kerusakan akibat gangguan arus listrik.
Jadi, jika Moms sering mengalami masalah dengan lampu bohlam yang cepat mati, periksa faktor-faktor di atas dan terapkan solusinya.
Dengan perhatian yang tepat terhadap pemasangan, tegangan listrik yang stabil, dan memilih lampu berkualitas, Moms dapat memperpanjang umur lampu bohlam Moms dan menghemat waktu serta uang.
Jika masalah berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi listrik yang berpengalaman untuk mengevaluasi sistem kelistrikan rumah Moms.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Begini Cara yang Benar Menghemat Listrik di Rumah, Sudah Pakai Lampu Hemat Energi?