Perkembangan Bayi 8 Bulan Belum Bisa Merangkak, Apa yang Harus Dilakukan?

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 17 Mei 2023 | 12:00 WIB
Perkembangan bayi 8 bulan seharusnya sudah mulai merangkak (Freepik.com/Racool_studio)

Nakita.id – Merangkak merupakan salah satu perkembangan bayi yang dinanti-nantikan para orangtua.

Biasanya bayi akan mulai merangkak dan bergerak ketika usianya 8 bulan.  

Merangkak adalah cara alami untuk membantu memperkuat otot bayi saat mereka belajar berdiri dari posisi terlentang.

Namun, bagaimana jika Si Kecil belum menunjukkan tanda-tanda merangkak?

Sebenarnya Moms tidak perlu khawatir jika bayi belum bisa merangkak.

Kendati demikian, Moms sebaiknya tetap mulai mengajarkan bagaimana cara merangkak.

Pasalnya, ketika bayi menunda mencoba merangkak, hal itu tentunya akan memengaruhi perkembangan anak ke depannya.

Untuk memudahkan Moms, berikut ini beberapa cara melatih bayi yang belum merangkak.

Cara melatih bayi yang belum bisa merangkak

Melansir dari Parenting Firstcry, inilah beberapa tips yang bisa dicoba untuk melatih bayi merangkak.

1. Kaki melengkung

Kaki melengkung, kaki rata, dan kaki bengkok sangat umum terjadi pada bayi dan mungkin menjadi alasan keterlambatannya merangkak.

Cara mengatasi:

- Kaki yang melengkung dapat diperbaiki dengan meregangkan anggota tubuh dan latihan.

Baca Juga: Khawatir dengan Perkembangan Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk Sendiri? Begini Cara Mengatasinya

- Kaki rata biasanya menghilang saat lengkungan terbentuk pada usia 3 tahun.

Bowllegs tepat setelah lahir akan benar-benar normal dan menghilang dengan penguatan dan gerakan bayi.

- Moms bisa motivasi bayi dengan membuatnya berdiri dan mendorong refleks untuk mengambil mainan.

2. Jarang tengkurap

Bayi membutuhkan banyak waktu tengkurap untuk mengembangkan otot leher dan memulai refleks merangkaknya.

Cara mengatasinya:

- Biarkan bayi tidur telentang, tetapi selama waktu bermain, letakkan dia telungkup dengan mainan favoritnya di luar jangkauan untuk mendorongnya bergerak ke arahnya.

Ketakutan akan Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS) mungkin membuat Moms berpikir lebih baik menidurkan bayi telentang.

Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak bayi langsung berjalan dari belakang dan melewatkan tahap merangkak.

- Merangkak membantu anak menggerakkan tubuhnya secara seimbang yang memberdayakan pertumbuhan dan gerakan seimbang.

Jadi meskipun melewatkan tahap merangkak mungkin benar-benar normal, apa yang dipelajari dan dicapai bayi dengan merangkaklah yang perlu menjadi fokus.

3. Bayi kegemukan

Jika Si Kecil mengalami masalah berat badan, maka ia harus lebih banyak bergerak.

Baca Juga: Normalkah Perkembangan Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap? Ternyata Ini Penyebabnya

Untuk mendapatkan berat optimal bayi, maka Si Kecil perlu bergerak. Sebagai orangtua, Moms dan Dads sebaiknya mendorong dan memotivasi anak untuk merangkak.

4. Bayi belum siap merangkak

Sebagian bayi mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dirinya merangkak.

Adapun yang bisa Moms lakukan adalah mendorong anak untuk merangkak melalui olahraga dan sediakan area yag aman untuk dijelajahi bayi.

5. Bayi tidak diizinkan mencoba

Terkadang orangtua tidak membiarkan bayi mencoba merangkak atau mengembangkan gerakan ototnya.

Meski tidak apa-apa bagi orangtua untuk menggendong bayinya, ada beberapa kelemahan jika mereka melakukannya terus-menerus.

Cara mengatasinya:

- Orangtua dapat mengurangi waktu anak mereka di alat bantu jalan.

- Pastikan anak-anak mendapatkan waktu luang.

- Aturan yang sama berlaku untuk penjaga dan kursi lain yang membatasi bayi di satu area.

Nah, itu dia Moms cara melatih bayi 8 bulan untuk merangkak.

Yuk, langsung dicoba!

Baca Juga: Latih Keterampilan Si Kecil, Ini 7 Aktivitas untuk Stimulasi Perkembangan Bayi 10 Bulan