Inilah Perbedaan antara Hipertensi dan Hipotensi yang Harus Diketahui, Jangan Salah Sangka Lagi

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 21 Mei 2023 | 17:00 WIB
Perbedaan hipertensi dan hipotensi (Freepik.com)

3. Perbedaan dalam Penyebab

Penyebab hipertensi umumnya terkait gaya hidup dan faktor genetik.

Kebiasaan makan yang tidak sehat, seperti diet tinggi garam dan lemak, serta kurangnya aktivitas fisik, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam munculnya hipertensi.

Di sisi lain, hipotensi biasanya disebabkan oleh penurunan volume darah, kurangnya nutrisi, masalah jantung atau pembuluh darah, gangguan endokrin, atau efek samping obat-obatan.

4. Dampak pada Kesehatan

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.

Tekanan darah tinggi membebani jantung dan pembuluh darah, dan seiring waktu dapat merusak organ-organ penting.

Di sisi lain, hipotensi yang parah dapat menyebabkan penurunan pasokan darah ke organ vital seperti otak dan jantung, yang dapat berpotensi menyebabkan pingsan atau bahkan kerusakan organ.

Namun, pada beberapa kasus, hipotensi dapat dianggap normal, terutama pada orang yang memiliki tekanan darah yang rendah secara alami tanpa gejala yang mengganggu.

5. Penanganan dan Pencegahan

Penanganan hipertensi melibatkan perubahan gaya hidup yang sehat seperti diet rendah garam dan lemak, peningkatan aktivitas fisik, pengelolaan stres, dan penggunaan obat-obatan jika diperlukan.

Penting juga untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk pemantauan yang tepat.

Sementara itu, pencegahan hipotensi melibatkan menjaga hidrasi yang baik, menghindari perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba, dan mengelola kondisi medis yang mendasarinya.

Baca Juga: Ngidam Makan Mi Instan Saat Hamil, Apakah Ada Efek Sampingnya?