Bisa Menyebar Lewat Makanan dan Air Minum, Kenali Gejala Hepatitis A pada Anak Serta Orang Dewasa

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 17 Mei 2023 | 18:30 WIB
Gejala hepatitis A pada anak dan orang dewasa (Freepik)

Nakita.idHepatitis A merupakan infeksi hati yang menyebar melalui feses dari orang terinfeksi.

Meski begitu, banyak orang yang membaik dalam hitungan bulan.

Hepatitis A disebabkan oleh virus yang menyebar lewat tinja atau feses.

Penyebaran hepatitis A ini bisa dikarenakan:

- mengonsumsi air yang tidak bersih

- konsumsi makanan tidak bersih

- makanan makanan orang yang terinfeksi

- kontak dekat dengan orang yang terinfeksi

Melansir dari laman NHS, berikut adalah gejala hepatitis A pada orang dewasa dan anak-anak.

Gejala Hepatitis pada Orang Dewasa

1. Demam

2. Gejala seperti flu, sakit kepala, nyeri otot dan lelah

Baca Juga: Penyebab Awal Hepatitis C pada Anak dan Cara Mencegahnya

3. Sakit atau tidak enak badan

4. Sakit perut

5. Diare

6. Sembelit

7. Feses berwarna kuning pucat

8. Air kencing cokelat

9. Kulit gatal dan mengalami ruam

10. Kulit menguning 

Gejala Hepatitis pada Anak-anak

Anak biasanya bisa sampai terinfeksi ketika ia mengonsumsi makanan maupun minuman yang terkontaminasi.

Menyentuh benda-benda yang terkontaminasi juga bisa menjadi penyebab seorang anak terinfeksi.

Virus ini akan tumbuh subur dalam kondisi tidak higienis dan menyebar dengan cepat di area yang padat.

Baca Juga: Upaya Pencegahan Penularan Virus Hepatitis B dari Ibu ke Bayi, Kemenkes Beri Antivirus untuk Ibu Hamil

Moms sebaiknya mewaspadai beberapa gejalanya pada anak-anak:

- Kehilangan selera makan

- Kelelahan atau perasaan tidak sehat

- Perut sakit, mual, dan muntah

- Demam ringan

- Urine berwarna gelap

- Kekuningan di mata dan kuku

-Suhu tubuh dingin, sakit tenggorokan dan batuk

Infeksi hepatitis ini tidak terlalu berbahaya, namun Moms sebaiknya tetap mewaspadai kemungkinan bertambah parah.

Walau tidak se parah hepatitis B, kondisi anak yang terinfeksi hepatitis A bisa sampai berbulan-bulan.

Kondisi ini sedikit banyak bisa mengganggu tumbuh kembang sang anak. Oleh karena itu, mewaspadai gejalanya penting untuk dilakukan.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Imunisasi yang Diberikan di Posyandu