Rutin Adakan Kegiatan Setiap Tahunnya, Ternyata Ini Alasan dari Sampoerna Academy

By Shannon Leonette, Jumat, 19 Mei 2023 | 16:30 WIB
Sampoerna Academy setiap tahunnya memiliki kegiatan rutin tahunan. Ternyata begini alasannya demi menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan pada anak. (Nakita.id)

Nakita.id - Moms dan Dads tentu setuju bahwa pendidikan menjadi salah satu hal yang sangat penting bahkan wajib didapat untuk semua kalangan.

Terlebih, pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting untuk kemajuan seorang anak di masa depan.

Selain rumah, pendidikan juga dapat ditanamkan pada anak di sekolah melalui para guru yang mengajar.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa pendidikan tak harus selalu tentang akademis atau pelajaran.

Pendidikan juga bisa didapatkan anak secara non akademis, yakni melalui kegiatan rutin tahunan yang diadakan sekolah.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Sampoerna Academy.

Sampoerna Academy Adakan Kegiatan Rutin Tahunan

Bagi Frida Dwiyanti, alasan Sampoerna Academy mengadakan kegiatan rutin tahunan itu sebenarnya memiliki banyak manfaat.

"Manfaatnya banyak. Karena, manfaatnya bukan hanya saat ini, tapi kedepannya itu akan berimbas," kata Frida saat diwawancarai Nakita pada Rabu (17/5/2023).

Frida mengatakan, bahwa setiap tahunnya Sampoerna Academy memiliki kegiatan rutinitas yang harus dijalankan.

Diantaranya seperti STEAM EXPO, Lunar New Year Celebration, Bahasa Week, dan Wellness Week.

"Saat anak mengikuti kegiatan itu, mereka akan menganggapnya ini waktu baginya untuk menampilkan atau mendemonstrasikan. Ada performance di sana, ada presentation di sana, anak menampilkan dan percaya diri ikut berpartisipasi," terang Frida.

Baca Juga: Kerap Disepelekan, Ini Pentingnya Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah untuk Anak

"Jadi, saya katakan bahwa kegiatan-kegiatan rutin ini bukan hanya rutinitas, sekadar mengisi kalender supaya penuh kegiatan," kata Kepala Sekolah Sampoerna Academy Sentul, Bogor.

"Memang kita kaitkan dengan pembelajaran, memang kita implementasikan, kita refleksikan dengan visi dan misi sekolah, karena kita mau semua (peserta didik) Sampoerna Academy lulus dan siap menjadi leaders," lanjutnya mengatakan.

Frida Dwiyanti selaku Kepala Sekolah Sampoerna Academy Sentul, Bogor.

Selain itu, lanjut Frida, Sampoerna Academy adalah sekolah yang menyediakan learning environment (lingkungan belajar) yang aman, nyaman, dan memberikan kesempatan untuk anak mengembangkan potensinya.

"Kedepan-depannya, saya percaya, anak-anak kita itu akan menjadi leaders of the future (pemimpin masa depan)," katanya meyakinkan.

Salah satu kegiatan rutin tahunan yang Frida ceritakan di Sampoerna Academy Sentul adalah saat Wellness Week.

Begini Cara Peserta Didik Sampoerna Academy Sentul Gelar Acara Wellness Week

Frida bercerita, ketika Wellness Week, peserta didiklah yang mengurus dan mengatur segala keberlangsungan acara.

Di Sampoerna Academy Sentul diadakan colour run.

"Jadi, kita punya student council (OSIS) yang mengorganisir segalanya. Mulai dari penjualan tiket, pemesanan t-shirt (kaos), sampai dengan donasi yang terkumpul itu disumbangkan ke mana. Jadi dari anak, untuk anak, dan keluarga boleh datang, boleh ikut," ceritanya.

"Di hari yang sama, kita adakan Business Day. Jadi setelah colour run keliling Kampus Sentul, ada yang berjualan. Ada stall yang jual minum, jual makanan, snack, dan sebagainya," ceritanya lagi.

Berdasarkan cerita Frida, Business Day ini merupakan bentuk implementasi dari kelas bisnis yang ada di tingkat secondary atau SMP.

Baca Juga: Begini Cara Sampoerna Academy Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan Bagi Anak

"Jadi aplikatif banget. Ilmunya beneran diterapkan," ucap Frida.

"Nantinya, kedepannya itu akan menjadi memori yang mereka kenang.

Mereka akan sangat menikmati ketika bisa belajar dengan bangga bahwa, 'Oh ya, waktu itu kita adakan colour run'. Karena, itu part of the memory (bagian dari memori) ya," lanjutnya menyampaikan.

Peserta Didik Sampoerna Academy Juga Berpartisipasi dalam Lomba

Tak hanya itu. Frida juga menyampaikan, seluruh kampus Sampoerna Academy juga berpartisipasi ke World Scholar Cup setiap tahunnya.

"Ini merupakan yang pertama kalinya kita ikut dan kami sukses," ucapnya dengan bangga.

"Semua grup yang kami kirim menang dan mereka layak untuk pergi ke 'Global Round'," lanjutnya.

Berdasarkan penjelasan Frida, babak 'Global Round' ini diadakan di luar negeri.

Peserta didik yang ikut dalam lomba bisa memilih antara ke Dubai, Bangkok, Inggris Raya, atau ke tempat yang berbeda.

"Kita sedang membahas anak-anak ini mau kita kirimkan ke 'Global Round' yang mana," ungkap Frida.

"Ini satu poin juga. Jadi, kegiatan sekolah bukan sekadar kegiatan saja, tetapi harus meaningful (berarti) dan impactful (berpengaruh)," tutupnya.

Pentingnya Pendidikan untuk Anak

Menurut Erika Kamaria Yamin, M.Psi, Psikolog, CHt®️, pendidikan merupakan salah satu proses yang harus dilalui oleh anak.

Baca Juga: Apa Saja Dampak Jika Anak Tidak Mendapatkan Pendidikan Sejak Dini? Ini Jawaban Kepala Sekolah

"Pendidikan itu adalah salah satu proses supaya anak-anak itu, saat dewasa nanti, bisa beradaptasi di masyarakat.

Dan, dia juga bisa mandiri sebagai orang dewasa," papar Erika saat diwawancarai Nakita, Selasa (16/5/2023).

"Maka dari itu, pendidikan sangat penting untuk diberikan pada seorang anak," kata Erika menegaskan.

Erika Kamaria Yamin, M.Psi, Psikolog, CHt®️ adalah seorang psikolog pendidikan sekaligus hypnotherapist.

Baginya, pendidikan itu tak hanya berasal dari lembaga formal atau sekolah saja.

"Ada juga pendidikan informal dan pendidikan informal," ungkap psikolog pendidikan sekaligus hypnotherapist ini.

"Kalau (pendidikan) informal itu biasanya didapat dari sanggar, kursus, lembaga pendidikan lainnya yang mungkin lebih tidak berstruktur daripada yang ada di sekolah," terang Erika.

Selain itu, tambah Erika lagi, ada juga pendidikan yang berasal dari keluarga dan lingkungan sekitar.

Dari sinilah anak disiapkan untuk tujuan yang diinginkan orangtuanya, yakni menyiapkan anak menjadi orang dewasa yang mandiri.

Juga, bisa beradaptasi di masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms dan Dads.

Baca Juga: Kenali Pola Asuh Otoriter dalam Menciptakan Pembelajaran Efektif, Termasuk Dampaknya ke Anak