Tips Ayah Berperan Sama Memberikan Stimulasi Untuk Perkembangan Kecerdasan Bayi

By Kirana Riyantika, Selasa, 23 Mei 2023 | 15:30 WIB
Ayah berperan sama mendukung stimulasi otak bayi (Freepik)

Nakita.id - Semua orangtua tentu bahagia menyambut kelahiran buah hatinya.

Kehadiran bayi mampu menambah kehangatan dan keceriaan keluarga.

Dads perlu mencurahkan kasih sayang sepenuh hati.

Bayi baru lahir memiliki naluri yang berguna untuk bertahan hidup dan berorientasi pada lingkungan barunya.

Wajar secara naluri orangtua ingin mengasuh dan melindungi bayi.

Jenis perhatian yang biasa diberikan yaitu menyentuh, menggendong, menghibur, mengayun, menyanyikan, mengajak bicara, dan sebagainya.

Dadas bisa berperan sama memberikan stimulasi yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan otak bayi.

Tahukah Dads, jika perkembangan otak bayi tergantung dari pengalaman awal melalui dorongan cinta dan naluri pengasuhan.

Melansir Zero To Three, pengasuhan normal yang penuh kasih sayang dan responsif bisa memberikan bayi lingkungan yang ideal untuk mendorong eksplorasinya sendiri.

Ini merupakan cara terbaik untuk bayi belajar.

Cara lainnya untuk memberikan stimulasi otak bayi adalah mengenai bahasa.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama dalam Momen Jelang Kelahiran Anak, Ini Persiapan Mental yang Bisa Dads Lakukan

Jika Dads berperan sama sering mengajak bicara bayi, membacakan buku, dan melibatkan banyak interaksi verbal bisa membuat anak memiliki kemampuan linguistik lebih maju.

Dibandingkan dengan anak-anak yang tidak terlibat secara verbal dalam pengasuhan.

Bahasa merupakan dasar bagi sebagian besar perkembangan kognitif lainnya.

Tindakan sederhana seperti bicara, mendengarkan anak, hingga memberikan respon saat anak bicara jadi cara terbaik menstimulasi otaknya di masa emas pertumbuhan.

Melansir Momjunction, berikut beberapa kegiatan yang bisa Dads lakukan untuk memberikan stimulasi otak bayi.

Tips memberikan stimulasi anak

1. Hindari gawai

Melansir American Academy of Pediatrics, para ilmuwan menganjurkan orangtua menghindarkan anak dari agwai seperti HP, PC, TV, dan sebagainya.

Sebab, gawai menampilkan hal konstan yang tidak akan memberikan stimulasi anak.

Bahkan, bisa merusak keterampilan kognitif bayi.serta membuang waktu berharga antara Dads dan bayi untuk mengembangkan kecerdasannya.

2. Banyak interaksi

Penting bagi Dads banyak berinteraksi dengan bayi, seperti memeluk hingga bermain dengannya.

Ketika Dads berinteraksi dengan bayi, akan muncul ikatan emosional.

Ini tak hanya membuat bayi berkembang keterampilannya, tapi juga membuat bayi merasa dicintai, aman, dan dilindungi.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama Untuk Kehamilan Istri yang Sehat, Salah Satunya Dampingi Periksa Kandungan ke Layanan Kesehatan

3. Dukung Moms berikan ASI eksklusif

Dukungan dan motivasi dari Dads untuk Moms memberikan ASi eksklusif untuk bayi sangat penting.

Penelitian menunjukkan, bayi yang disusui memiliki setidaknya tingkat IQ lima persen lebih tinggi daripada bayi yang tidak mendapatkan ASI.

Dukung Moms memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan kemudian dilanjutkan dengan pemberian ASI dan MPASi sampai anak berusia 2 tahun.

4. Kenalkan musik

Dads bisa membantu mengenalkan musik pada bayi.

Musik bisa membantu mengembangkan kemampuan berpikir dan numerik.

Beberapa alat musik yang bisa dikenalkan misalnya piano, gitar, dan sebagainya.

5. Kenalkan buku

Jika Dads mengenalkan bayi dengan buku sedari dini, bisa membentuk kebiasaan membaca buku sedari dini.

Saat Dads membacakan buku, bacakan dengan suara jelas dan lantang.

Supaya bayi bisa mengenalnya.

Hindari penggunaan bahasa bayi, gunakan bahasa yang baik dan benar.

Agar lebih menarik, pilih buku yang berwarna dan memiliki gambar.

Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Anak Melukis, Salah Satu Manfaatnya Bisa Meningkatkan Kreativitas