Dijamin Aman dan Langsung Bersih! Ini Cara Membersihkan Pusar yang Kotor

By Kirana Riyantika, Selasa, 23 Mei 2023 | 13:30 WIB
Tips membersihkan pusar kotor (Freepik)

Nakita.id - Banyak yang penasaran mengenai cara membersihkan pusar yang kotor.

Pusar yang kotor ditandai dengan adanya kotoran berwarna gelap di dalam pusar.

Biasanya, kotoran pada pusar menimbulkan bau tak sedap.

Bau tak sedap bisa mengganggu dan membuat Moms tak percaya diri.

Terutama jika Moms mengenakan pakaian dengan memperlihatkan bagian pusar.

Melansir Women's Health, kotoran pada pusar terdiri dari campuran bakteri, keringat, kotoran, sabun, losion, dan serat.

Ternyata, kotoran pada pusar itu harus rutin dibersihkan.

Jika dibiarkan menumpuk bisa menimbulkan infeksi.

Tanda pusar alami infeksi diantaranya kulit memerah, gatal, dan berkeropeng.

Pada kasus yang jarang, kotoran pada pusar bisa menumpuk membentu massa seperti batu.

Massa seperti batu itu disebut omphalit.

Baca Juga: Waspada Jika Tali Pusar Bayi Bau, Berikut Langkah Tepat Mengatasinya

Omphalit bisa memenuhi seluruh pusar dan menjadi terinfeksi, meradang, dan memborok.

Berikut penjelasan mengenai tips membersihkan pusar yang kotor.

Cara Membersihkan Pusar yang Kotor

1. Waktu terbaik

Waktu terbaik mencuci pusar adalah ketika mandi.

Moms bisa lebih sering mencuci pusar jika lebih banyak berkeringat.

Misalnya setelah olahraga atau saat cuaca panas.

2. Pakai sabun lembut

Tak perlu pakai sabun khusus, Moms hanya membutuhkan sabun lembut dan air hangat.

Oleskan sabun lembut yang sudah dicapur air hangat ke pusar menggunakan waslap.

Bersihkan pusar dengan lembut.

Lalu, bilas dengan air biasa.

Itulah dia penjelasan mengenai cara membersihkan pusar yang kotor.

Namun, cara pembersihan itu tidak berlaku bagi pusar yang ditindik.

Baca Juga: Mitos Anak Punya 2 Unyeng-unyeng di Kepala, Benarkah Si Kecil Nakal?

Bagi pusar yang ditindik, gunakan air garam hangat.

Berikut ulasannya:

- Larutkan garam dengan air hangat.

- Celupkan waslap ke air garam hangat.

- Bersihkan ke area pusar dan di sekitar rindikan.

- Ulangi pembersihan ini sekitar 2-3 kali sehari.

Setelah membersihkan pusar, pastikan Moms mengeringkan pusar.

Sangat penting menjaga pusar tetap kering.

Ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur berlebihan.

Gunakan handuk bersih, lembut, dan kering untuk mengeringkan area sekitar pusar.

Mudah sekali kan Moms cara membersihkan pusar yang kotor? Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Manfaat Lilitan Tali Pusat Pada Janin yang Selama Ini Dinilai Bahaya