2. Redakan Rasa Tidak Nyaman
Jika anak menggigit karena pertumbuhan gigi, berikan benda yang aman untuk digigit, seperti mainan karet khusus bayi. Ini akan membantu meredakan ketidaknyamanan di gusi mereka.
3. Bimbing Ungkapkan Emosi
Ajari anak cara-cara alternatif untuk mengungkapkan emosi mereka, seperti menggunakan kata-kata, gambar, atau gerakan tangan.
Komunikasikan dengan lembut bahwa menggigit tidak diperbolehkan, tetapi mereka bisa menyampaikan perasaan mereka dengan cara lain.
4. Batasi Akses ke Objek Menggigit
Jika anak cenderung menggigit benda-benda di sekitarnya, pastikan untuk menjauhkan objek-objek yang tidak aman atau berbahaya.
Gantikan dengan mainan yang aman dan sesuai untuk menggigit.
5. Pujian dan Hadiah
Berikan pujian dan penghargaan kepada anak ketika mereka tidak menggigit. Ini akan memperkuat perilaku positif dan memberikan motivasi untuk menghentikan kebiasaan menggigit.
Konsultasikan dengan Spesialis
Jika upaya dalam mengatasi kebiasaan menggigit anak tidak berhasil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli perkembangan anak.
Mereka dapat memberikan panduan dan solusi yang lebih khusus sesuai dengan kebutuhan individu anak.
Kebiasaan menggigit pada anak bisa menjadi tantangan bagi orangtua. Dengan memahami penyebab dan mengambil langkah-langkah yang tepat, dapat membantu anak mengatasi kebiasaan menggigit yang berlebihan.
Ingatlah untuk memberikan pengarahan dan dukungan yang konsisten, serta mencari bantuan dari ahli jika diperlukan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Sering Bikin Khawatir Kalau Cacingan, Ini Ternyata Penyebab Anak Mulai Suka Gigiti Kuku Jari Tangan