Nakita.id – Pada artikel Kurikulum Merdeka sebelumnya, kita telah membahas mengenai peluang dan tantangan penerapan Pancasila.
Kini, materi PKN kelas X SMA Kurikulum Merdeka akan berlanjut pada unit 4, yaitu proyek gotong royong kewarganegaraan.
Sebelum kita mengerjakan soal latihannya, yuk kita bahas materinya terlebih dahulu.
Berikut ini penjelasannya.
Konsep gotong royong
Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka, dijelaskan bahwa gotong royong merupakan identitas dan kekayaan budaya Indonesia.
Ada pepatah menyebutkan bahwa “Berat sama dipikul ringan sama dijinjing”.
Pepatah ini bermakna, pekerjaan berat jika dilakukan bersama-sama akan terasa ringan.
Pepatah ini dapat menggambarkan makna gotong royong.
Lalu, apa yang dimaksud gotong royong? Sebagai makluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri.
Manusia senantiasa membutuhkan bantuan orang lain. Hal ini menjadi fitrah manusia.
Oleh karena itu, dalam kehidupan masyarakat diperlukan adanya kerja sama, gotong royong, dan sikap saling membantu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan hidup.