5 Kegiatan Posyandu yang Bermanfaat untuk Anak, Moms Harus Tahu!

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 27 Mei 2023 | 15:30 WIB
Manfaat kegiatan Posyandu untuk anak (Nakita.id)

Nakita.id - Kenali apa saja kegiatan Posyandu yang bisa bermanfaat untuk anak-anak.

Posyand atau Pos Pelayanan Terpadu adalah salah satu program kesehatan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Program ini didesain untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terpadu, terjangkau, dan mudah diakses oleh masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak.

Posyandu merupakan wadah yang menyediakan berbagai layanan kesehatan dasar.

Sebut saja pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, pemberian makanan tambahan, konseling gizi, serta penyuluhan tentang pola hidup sehat.

Pentingnya Kegiatan Posyandu untuk Ibu dan Anak

Tujuan Posyandu adalah untuk mencegah penyakit, mendeteksi dini masalah kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak sejak usia dini.

Kegiatan posyandu umumnya dilaksanakan secara periodik di tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat, seperti di balai desa atau rumah warga.

Tim kesehatan yang terdiri dari bidan, kader kesehatan, dan petugas medis lainnya bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan ini.

Mereka bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat.

Salah satu fokus utama posyandu adalah kesehatan ibu dan anak. Program ini memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan ibu hamil, melahirkan, dan menyusui.

Selain itu, anak-anak juga mendapatkan perawatan khusus, termasuk imunisasi, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, serta edukasi tentang gizi dan pola hidup sehat.

Baca Juga: 5 Manfaat Penting Pemberian Tablet Penambah Darah di Posyandu 

  

Manfaat Kegiatan Posyandu untuk Ibu dan Anak

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa manfaat penting yang bisa didapatkan anak yang datang ke Posyandu.

1. Pemantauan kesehatan

Di Posyandu, terdapat kegiatan yang berfokus pada kesehatan ibu dan anak.

Misalnya, kegiatan rutin pemantauan kesehatan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kegiatan ini berupa pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.

Untuk ibu hamil, juga rutin dilakukan pengukuran berat badan, lingkar lengan, dan tekanan darah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan kesehatan ibu dan anak.

2. Imunisasi

Di sebagian Posyandu, melayani imunisasi baik untuk anak maupun calon pengantin atau ibu hamil.

Imunisasi pada anak biasanya berupa imunisasi dasar lengkap.

Sedangkan, imunisasi untuk ibu hamil dan calon pengantin adalah imunisasi TT.

Dengan kelengkapan imunisasi, si Kecil akan terhindar dari penyakit berbahaya.

Baca Juga: Manfaat Posyandu Remaja dalam Peningkatan Kesehatan dan Perkembangan Remaja

Anak yang mendapatkan imunisasi lengkap akan tumbuh dengan sehat dan terhindar dari stunting.

3. Gizi

Terdapat konsultasi gizi di Posyandu serta rutin dilakukan pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) setiap bulannya untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat.

Pencegahan dan penanggulangan diare

Kader Posyandu bertugas untuk menyosialisasikan pencegahan dan penanggulangan diare.

Ini sangat penting karena diare jadi salah satu penyakit yang kerap menyerang semua kalangan dari balita hingga orangtua.

Kegiatan dan manfaat mengetahui cara pencegahan dan penanggulangan diare supaya bisa menurunkan kasus diare di Indonesia.

4. Pencegahan penyakit

Penyakit bisa datang dari dua arah, yaitu dari lingkungan hingga turunan ibunya sendiri.

Maka dari itu, penyakit harus dicegah sesegera mungkin.

Posyandu bisa membantu pencegahan penyakit dengan penyuluhan dan pemantauan.

Baca Juga: Ketahui Rincian Kegiatan Utama Posyandu Anak dan Ibu Hamil Satu Bulan Sekali

Hal ini dilakukan agar keluarga tidak menderita diare, ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), DBD, dan malaria.

Juga, agar keluarga tidak menderita hepatitis, TBC, polio, difteri, batuk rejan, tetanus, hingga campak.

5. Mendukung pola hidup bersih

Posyandu memberikan edukasi pada masyarakat, khususnya yang sudah berkeluarga, terkait pola hidup bersih dan sehat.

Mulai dari buang air kecil/besar dengan jamban, memanfaatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari, mencuci tangan dengan sabun, tidak merokok, hingga memastikan rumah bebas jentik nyamuk.

Selain itu, persalinan ibu hamil ditolong oleh tenaga kesehatan, makan buah dan sayur setiap hari, pemberian ASI Eksklusif, melakukan KB (Keluarga Berencana), hingga menimbang anak balita setiap bulannya.