Capaian Imunisasi Masih Rendah, Kenali 5 Bahaya Jika Bayi Tidak Imunisasi Lengkap

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 29 Mei 2023 | 18:15 WIB
Bahaya bayi tidak imunisasi lengkap (Dok. Nakita)

Begitu pula sebaliknya; anak yang tidak diimunisasi lebih berisiko tertular penyakit.

Setiap kali seseorang sakit, maka anak, atau cucu dan orang tua, juga berisiko terkena.

Orang dewasa merupakan sumber infeksi utama pertusis (batuk rejan) pada balita, penyakit ini bahkan dapat menyebabkan kematian pada bayi.

Imunisasi tidak hanya melindungi diri anak, tetapi juga orang tua dan anggota keluarga lain serta orang-orang di lingkungan sekitar yang mungkin kesulitan mendapatkan akses vaksinasi.

Orang dewasa pun tetap mungkin tertular penyakit dan mengalami gejala yang ringan namun dengan komplikasi yang fatal.

Ibu hamil yang tertular virus rubela, misalnya, amat berisiko melahirkan anak dengan berbagai bentuk komplikasi bawaan, disebut dengan sindrom rubela kongenital (SRK).

Sementara itu, ibu hamil yang tertular virus campak berisiko mengalami keguguran.

3. Membawa wabah penyakit di lingkungan

Kasus-kasus penyakit menular di kalangan kelompok rentan dapat berkembang luas menjadi wabah di masyarakat.

Untuk alasan inilah, pemerintah saat ini masih memberikan imunisasi polio kepada anak.

Jika jumlah anak yang tidak mendapatkan imunisasi bertambah banyak, maka penyakit yang selama bertahun-tahun berhasil dicegah dapat kembali mewabah.

4. Komplikasi dan susah sembuh

Suatu penyakit tidak hanya berdampak langsung terhadap penderita dan keluarganya, tetapi juga terhadap masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga: Jadwal Terbaru Imunisasi Bayi Bulan Maret 2023 di Posyandu