Kenali Silent Disease pada Anak, Penyakit Tanpa Gejala yang Perlu Diwaspadai

By Shannon Leonette, Rabu, 31 Mei 2023 | 19:45 WIB
Moms wajib kenali sejak dini apa itu silent disease pada anak, mulai dari gejala hingga penanganannya. (Pexels / Ron Lach)

Akibatnya, cacat jantung ini, baik ringan maupun parah, akan mengganggu kemampuan jantung bekerja optimal.

Moms dapat mengetahui gejala cacat jantung bawaan ini melalui skrining setelah bayi lahir 24 jam lamanya.

5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Jenis silent disease yang terakhir ini kerap dialami anak-anak, Moms.

Bahkan, tercatat sebanyak 8% dialami anak perempuan dan 2% dialami anak laki-laki hingga usia 5 tahun.

Gejalanya sangat tidak jelas, akan tetapi Moms perlu mewaspadai apabila Si Kecil mengalami demam, menangis saat buang air kecil, rewel, muntah, hingga diare.

Penyebabnya sendiri disebabkan oleh bakteri dari tinja bayi yang masuk ke saluran kemih melalui kelamin, dan berkembang di kandung kemih.

ISK sendiri perlu mendapat perhatian serius dari Moms sebagai orangtua maupun tenaga kesehatan.

Sebab, seringkali ISK dapat menyebabkan gagal ginjal pada anak sehingga diperlukan tindakan cuci darah (dialisis) dan cangkok ginjal (transplantasi ginjal).

Cara Penanganan Silent Disease pada Anak

Penting untuk diingat, untuk penanganannya sendiri bergantung pada kondisi dan jenis penyakit yang diderita masing-masing anak.

Ditambah, penanganan silent disease pada anak harus berdasarkan konsultasi dokter.

Namun, Moms dapat mencegahnya dengan melakukan beberapa langkah berikut ini.

Baca Juga: Kenali Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Bayi, Seberapa Berbahaya?