Namun, perlu diingat bahwa memandikan bayi baru lahir segera setelah kelahiran bukanlah kewajiban mutlak.
Beberapa bayi mungkin memerlukan perawatan medis lebih lanjut atau perhatian khusus setelah kelahiran, sehingga mandi awal tidak selalu menjadi pilihan yang tepat dalam situasi tertentu.
Dalam hal ini, disarankan untuk mengikuti instruksi dari staf medis yang merawat bayi Moms.
2. Menunda mandi selama beberapa hari
Pendekatan lain yang umum adalah menunda mandi bayi selama beberapa hari setelah kelahiran.
Alasan di balik pendekatan ini adalah untuk memberikan waktu bagi kulit bayi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di luar rahim.
Kulit bayi baru lahir masih sangat sensitif dan rentan terhadap kekeringan.
Dengan menunda mandi, Moms memberi waktu pada kulit bayi untuk memproduksi minyak alami yang membantu melindungi kulit dari kekeringan.
Selama periode ini, Moms dapat membersihkan bagian-bagian tertentu seperti wajah, leher, lipatan-lipatan kulit, dan area popok menggunakan kapas atau kain yang lembut yang telah dibasahi dengan air hangat.
Hal ini membantu menjaga kebersihan bayi sambil melindungi kulitnya dari iritasi yang dapat disebabkan oleh penggunaan sabun atau produk perawatan kulit lainnya.
3. Mengikuti tradisi budaya atau agama
Banyak budaya dan agama memiliki tradisi khusus terkait waktu mandi bayi baru lahir.
Beberapa tradisi mungkin mengharuskan mandi dilakukan segera setelah kelahiran, sementara yang lain mungkin menunda mandi selama beberapa hari.
Baca Juga: Usia Berapa Anak Boleh Mandi Air Dingin? Apakah Aman untuk Kesehatan?