Nakita.id - Menyusui adalah momen yang sangat istimewa bagi seorang ibu.
Selain memberikan nutrisi penting kepada bayi, menyusui juga memiliki dampak fisik dan hormonal yang signifikan pada ibu.
Salah satu perubahan hormonal yang biasa terjadi adalah penghentian menstruasi, atau yang dikenal sebagai amenore laktasi.
Namun, apakah normal bagi seorang ibu menyusui untuk tidak mengalami haid selama setahun?
Menurut para ahli kesehatan, amenore laktasi adalah kondisi yang wajar dan terjadi pada sebagian besar ibu yang memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi mereka.
Ketika seorang ibu menyusui, produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin, yang bekerja untuk memproduksi dan mempertahankan produksi ASI.
Peningkatan hormon prolaktin juga memiliki efek menekan produksi hormon yang bertanggung jawab atas menstruasi, yaitu hormon luteinizing (LH) dan hormon folikel-stimulating (FSH).
Dalam beberapa kasus, amenore laktasi dapat berlangsung lebih lama dari enam bulan.
Beberapa ibu bahkan tidak mengalami haid selama setahun atau lebih saat menyusui.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah kondisi yang sangat individual dan dapat bervariasi dari ibu ke ibu.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi lamanya periode amenore laktasi pada seorang ibu.