Waspada! Ternyata Bau Badan Bisa Jadi Gejala Utama Penyakit Berbahaya

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 2 Juni 2023 | 11:30 WIB
Penyakit yang bisa muncul karena bau baadan (Nakita.id/Tyas)

Nakita.id - Bisakah bau badan jadi gejala penyakit berbahaya? Simak penjelasannya Moms!

Bicara soal bau badan memang tidak menyenangkan lantaran kondisi ini banyak dihubungkan dengan higenitas buruk.

Misalnya tidak mandi secara rutin, memakai baju kotor dan tidak menggunakan deodoran.

Tapi faktanya, kondisi bau badan tidak selalu disebabkan oleh higenitas.

Beberapa gangguan kesehatan bisa menyebabkan masalah bau badan.

Melansir dari laman Thompsontee, berikut adalah sejumlah kondisi kesehatan yang bisa memicu bau badan.

Penyakit yang Menyebabkan Bau Badan

1. Bromhidrosis

Gangguan kesehatan Bromhidrosis dapat menyebabkan munculnya bau badan yang menyengat.

Ini terjadi karena bakteri kulit terpecah dalam keringat dan menghasilkan bau tidak normal.

Ada dua jenis Bromhidrosis, yakni aprocrine dan eccrince.

Apocrine adalah kondisi yang menyebabkan bau tidak enak di bagian ketiak dan organ intim.

Baca Juga: Cara Dads Berperan Sama Saat Anak Remaja Laki-laki Mulai Alami Bau Badan, Ini Tipsnya

Sementara eccrine bisa menyebabkan bau tidak sedap pada tangan, kaki, tangan dan badan.

2. Diabetes

Para pasien diabetes biasanya mengalami komplikasi medis.

Infeksi saluran kecing karena diabates dan tingginya gula darah bisa menyebabkan bau badan.

Selain itu, diabetes juga bisa menyebabkan bau napas tidak sedap.

3. Gangguan tiroid

Kelenjar getah bening atau tiroid mengatur banyak fungsi tubuh.

Termasuk respons keringat.

Ketika Moms mengalami hipertiroid, tubuh akan memproduksi keringat yang lebih banyak dari seharusnya.

Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya Moms tidak mengalami kelelahan.

4. Gagal ginjal atau gagal hati

Baca Juga: Berperan Sama untuk Mengatasi Remaja Laki-laki yang Mulai Bau Badan, Ini Dia Peran Dads

Hati dan ginjal berfungsi untuk membuang racun dalam tubuh.

Ketika tidak dapat berfungsi dengan baik, racun akan menumpuk dan menyebabkan infeksi.

Gagal ginjal bisa menyebabkan urine dan keringat berbau amoniak.

5. Gangguan pencernaan

Penyakit gangguan pencernaan seperti TMAU atau Trimethulaminuria bisa menyebabkan bau badan.

Ini karena kondisi tersebut mencegah hati memecah senyawa kimia trimethylamine.

Penyakit ini bisa menyebabkan bau amis dan pesing.

Ketika tubuh tidak bisa memecah komponen ini, senyawa ini akan menumpuk dan keluar melalui keringat, urine dan napas.

Baca Juga: Bau Badan Saat Hamil, Bolehkah Konsumsi Obat Penghilang Bau Badan?