7 Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Pengering Mesin Cuci, Apa Alasannya?

By Shannon Leonette, Senin, 5 Juni 2023 | 18:00 WIB
Cek selengkapnya di sini apa saja jenis pakaian yang tidak boleh dimasukkan ke pengering mesin cuci. (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id - Moms harus tahu, ada beberapa jenis pakaian yang tidak boleh dimasukkan ke pengering mesin cuci.

Sayangnya, sampai saat ini tak banyak Moms yang tahu apa saja jenis pakaian yang tidak boleh dimasukkan ke pengering mesin cuci.

Maka dari itu, sebagai ibu rumah tangga yang baik, Moms perlu catat jenis pakaian yang tidak boleh dimasukkan ke pengering mesin cuci.

Lantas, apa saja jenis pakaiannya? Kemudian, kenapa tidak boleh dimasukkan?

Melansir dari The Spruce, berikut ini beberapa jenis pakaiannya.

7 Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Pengering Mesin Cuci

1. Bra

Pakaian dalam khusus wanita ini tidak bisa sembarangan dimasukkan ke pengering, Moms.

Pasalnya, bra menggunakan spandeks dan karet untuk meregangkan serta memberi dukungan pada payudara.

Mengeringkannya dengan bantuan mesin justru dapat merusak bahan bra akibat suhu tinggi.

Maka dari itu, Moms hanya perlu mencucinya dengan tangan lalu keringkan dengan udara untuk membantu mempertahankan bentuknya.

2. Jaket Kulit

Jika Moms kebetulan mengenakan jaket kulit dan kehujanan, jangan sekali-kali mencoba mengeringkannya di alat pengering.

Sebab, suhu panas yang tinggi justru dapat menyebabkan kain terdistorsi atau retak.

Baca Juga: Ternyata Ini Cara Tepat Menuangkan Pelembut Pakaian ke dalam Mesin Cuci

Sebagai gantinya, gantung jaket kulit yang basah sampai kering.

Hindari panas atau sinar matahari langsung ya, Moms.

3. Pakaian Berbahan Sutra

Jenis pakaian satu ini juga tidak boleh dimasukkan ke pengering mesin cuci, Moms.

Sebab, suhu panas yang tinggi dapat menyebabkan kerutan pada kain sehingga hampir tidak mungkin dihilangkan.

Tak hanya itu, bahaya terbesarnya adalah sesuatu seperti ritsleting yang dapat merobek kain halus ini, dan akhirnya meninggalkan lubang atau tarikan.

4. Pakaian Olahraga/Renang

Tahukah Moms? Kebanyakan pakaian olahraga kini dibuat dari serat sintetis berteknologi tinggi.

Tujuannya adalah untuk mendukung otot dan menghilangkan kelembaban selama berolahraga.

Sama halnya dengan bahan yang digunakan pada pakaian renang, Moms.

Agar bisa mempertahankan bentuk dan kualitas, hindari penggunaan pengering.

Keringkan pakaian di udara terbuka setelah dicuci dengan tangan.

Sementara itu, untuk pakaian renang harus dicuci setiap setelah pemakaian.

Baca Juga: Ini Dia 5 Jenis Pakaian yang Tidak Boleh Dicuci dengan Mesin Cuci

Tujuannya adalah untuk membuang kotoran tubuh, minyak dari tabir surya, pasir, garam, atau klorin.

Setelahnya, keringkan di udara terbuka dan bukan di pengering mesin cuci, agar kainnya tidak rusak.

5. Sweater

Jenis pakaian satu ini dibuat dari rajutan wol dan bisa kehilangan bentuk aslinya jika tidak benar mencucinya.

Apalagi, jika Moms memasukkannya ke dalam mesin pengering mesin cuci.

Moms harus tahu, meletakkan sweater di mesin pengering ini justru dapat membuat serat pakaian menyusut atau melonggar akibat suhu panas yang tinggi.

Jika serat yang digunakan serat sintetis, akan sulit kemungkinan untuk kembali ke bentuk semula.

Namun jika seratnya serat alami, ada kemungkinan untuk kembali ke bentuk semula sehingga bisa dipakai kembali.

6. Pakaian Berpayet atau Bermanik-manik

Jika Moms memiliki pakaian dengan payet atau manik-manik, hindari mengeringkannya dengan mesin pengering ya.

Sebab, suhu panasnya dapat menyebabkan lem meleleh, sehingga manik-manik atau payet pada pakaian dapat terlepas dengan sendirinya.

7. Pakaian Wol

Wol sendiri merupakan serat alami dari domba atau kambing, Moms.

Memasukkannya ke dalam pengering justru akan membuat lapisan luarnya saling mengunci dan menyusut saat terkena kelembaban berlebih juga suhu panas tinggi, sehingga sulit untuk mengembalikannya ke bentuk dan ukuran aslinya.

Baca Juga: Dijamin Tak Ada Kerutan, 5 Cara Mencegah Pakaian Kusut Saat Dikeringkan dengan Mesin Cuci

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan