Nakita.id - Sebagai orangtua baru, Moms dan Dads wajib mengenali apa saja tanda warna BAB bayi beserta artinya.
Dengan mengenal warna BAB bayi itu sendiri, Moms dan Dads akan lebih mudah mengetahui kondisi kesehatan Si Kecil saat itu.
Tak hanya itu. Moms dan Dads juga akan lebih mudah mengatasi masalah yang Si Kecil hanya dari mengenali warna BAB bayi.
Tanpa berlama-lama lagi, simak artikel berikut seperti dilansir dari Healthline.
Panduan Tanda Warna BAB Bayi dan Artinya
Penting untuk diingat, selama masa menyusui, tekstur dan warna feses bayi akan berbeda-beda.
Ada tanda tertentu dimana feses bayi dianggap normal, dan ada tanda tertentu lainnya dimana feses bayi dianggap tidak normal sehingga harus segera menghubungi dokter anak.
Berikut ini panduan lengkap yang perlu Moms dan Dads pelajari dari sekarang.
Feses Berwarna Hitam
BAB bayi yang baru lahir cenderung berwarna hitam dengan konsistensi seperti tar.
Ini disebut dengan mekonium, yang mengandung lendir, sel-sel kulit, hingga cairan ketuban.
Hal ini normal dan akan berkurang dalam beberapa hari kemudian.
Feses Berwarna Kuning Gelap
Setelah berwarna hitam, warna BAB bayi perlahan-lahan berubah menjadi warna kuning gelap, Moms dan Dads.
Baca Juga: Penyebab BAB Bayi 3 Bulan Cair Tanpa Ampas dan Cara Mengatasinya
Warna BAB bayi ini juga sangat normal selama masa menyusui.
Feses Berwarna Kuning Terang
Selain itu, feses bayi yang berwarna kuning terang juga umum terjadi pada bayi yang menyusu. Baik itu melalui ASI ataupun susu formula.
Akan tetapi, BAB bayi kuning terang yang terlalu sering dan sangat berair bisa jadi menimbulkan masalah serius yakni diare.
Moms dan Dads harus tahu, diare dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada bayi.
Feses Berwarna Jingga
BAB bayi juga bisa berwarna jingga akibat pigmen yang diambil di saluran pencernaan Si Kecil.
Hal ini dapat terjadi jika bayi diberi ASI maupun susu formula.
Feses Berwarna Merah
Feses bayi terkadang juga bisa berwarna merah apabila Moms dan Dads memberi Si Kecil terlalu banyak makanan berwarna merah.
Misalnya seperti jus tomat atau buah bit.
Selain itu, feses warna merah juga bisa menandakan adanya darah dalam sistem pencernaan akibat infeksi usus.
Kondisi satu ini perlu Moms dan Dads bawa ke dokter anak.
BAB bayi yang berwarna merah juga bisa terjadi karena alergi susu, fisura anus, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti amoksisilin atau cefdinir.
Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi yang Normal Usia 0-12 Bulan, Moms Wajib Tahu
Feses Berwarna Coklat Kehijauan
Kondisi ini bisa terjadi apabila Moms dan Dads memberi bayi susu formula.
Bayi yang sudah diberi susu formula setelah lahir biasanya mengeluarkan feses berwarna coklat kehijauan dan kekuningan.
Selain itu, BAB bayi jenis ini juga lebih keras daripada bayi yang menyusu ASI.
Feses Berwarna Hijau Gelap
Moms dan Dads jangan khawatir dulu jika BAB bayi berwarna hijau kegelapan.
Sebab, warna ini juga sangat normal terlebih untuk bayi yang baru memulai MPASI yang berwarna hijau, seperti bayam dan kacang polong.
Selain itu, penggunaan suplemen zat besi juga dapat menyebabkan warna feses bayi berwarna hijau.
Feses Berwarna Putih
BAB bayi yang berwarna putih umumnya menunjukkan Si Kecil tidak menghasilkan cukup empedu di hatinya untuk membantu mencerna makanan dengan baik.
Hal ini merupakan masalah serius, sehingga harus segera ditangani oleh dokter anak.
Feses Berwarna Abu-abu
Sama halnya dengan feses putih, BAB bayi abu-abu juga menandakan Si Kecil tidak dapat mencerna makanan sebagaimana mestinya.
Segera hubungi dokter anak jika BAB bayi berwarna abu-abu atau berkapur.
Itu tadi panduan lengkap terkait tanda warna BAB bayi beserta artinya. Semoga bermanfaat ya, Moms dan Dads.
Baca Juga: Jenis Warna BAB Bayi dari yang Normal Sampai yang Perlu Diwaspadai