Warna BAB bayi ini juga sangat normal selama masa menyusui.
Selain itu, feses bayi yang berwarna kuning terang juga umum terjadi pada bayi yang menyusu. Baik itu melalui ASI ataupun susu formula.
Akan tetapi, BAB bayi kuning terang yang terlalu sering dan sangat berair bisa jadi menimbulkan masalah serius yakni diare.
Moms dan Dads harus tahu, diare dapat meningkatkan risiko dehidrasi pada bayi.
BAB bayi juga bisa berwarna jingga akibat pigmen yang diambil di saluran pencernaan Si Kecil.
Hal ini dapat terjadi jika bayi diberi ASI maupun susu formula.
Feses bayi terkadang juga bisa berwarna merah apabila Moms dan Dads memberi Si Kecil terlalu banyak makanan berwarna merah.
Misalnya seperti jus tomat atau buah bit.
Selain itu, feses warna merah juga bisa menandakan adanya darah dalam sistem pencernaan akibat infeksi usus.
Kondisi satu ini perlu Moms dan Dads bawa ke dokter anak.
BAB bayi yang berwarna merah juga bisa terjadi karena alergi susu, fisura anus, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti amoksisilin atau cefdinir.
Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi yang Normal Usia 0-12 Bulan, Moms Wajib Tahu
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR