Diam-Diam Mesin Cuci di Rumah Bisa Menjadi Sarang Kuman Mematikan! Ini Penyebabnya

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 18 Juni 2023 | 19:00 WIB
Bahaya mesin cuci tidak dibersihkan (Pexels/RDNE Stock project)

Nakita.id - Apakah Moms tahu bahwa mesin cuci yang digunakan secara rutin juga membutuhkan perawatan?

Meskipun mungkin terlihat bersih dari luar, mesin cuci dapat menjadi sarang kuman dan bakteri jika tidak dibersihkan dengan tepat.

Bahkan, ketidakbersihan mesin cuci dapat membahayakan kesehatan Moms dan keluarga.

Dalam artikel ini, kami akan membahas bahaya serius jika mesin cuci tidak dibersihkan secara teratur dan bagaimana Moms dapat menjaga kebersihan mesin cuci Moms dengan mudah.

1. Pertumbuhan Jamur dan Kuman

Mesin cuci yang lembap dan gelap merupakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur dan kuman.

Kelembaban di dalam mesin cuci bisa menjadi sarang bagi spora jamur yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk alergi, iritasi kulit, dan infeksi saluran pernapasan.

Selain itu, kuman seperti E. coli dan salmonella dapat menempel pada pakaian kotor dan berpindah ke mesin cuci.

Jika mesin cuci tidak dibersihkan, kuman-kuman ini dapat terus berkembang biak dan menyebar ke cucian Moms.

2. Bau Tak Sedap

Apakah Moms pernah mencium bau tidak sedap yang keluar dari mesin cuci setelah mencuci pakaian?

Bau tersebut biasanya disebabkan oleh akumulasi kotoran, sisa deterjen, dan jamur di dalam mesin cuci.

Jika tidak dibersihkan dengan baik, bau ini dapat menempel pada cucian Moms dan sulit dihilangkan.

Baca Juga: Gak Perlu Ribet Bongkar, Ini Tips Membersihkan Mesin Cuci yang Cepat

Selain itu, bau yang tidak sedap juga dapat menyebar ke seluruh ruangan dan mengganggu kenyamanan rumah Moms.

3. Menurunkan Kinerja Mesin Cuci

Ketidakbersihan mesin cuci juga dapat mempengaruhi kinerjanya secara keseluruhan.

Akumulasi kotoran dan serpihan dari pakaian yang tidak terbuang dengan baik dapat menyumbat saluran air, menyebabkan aliran air yang tidak lancar, atau bahkan kerusakan pada pompa dan bagian lain dari mesin cuci.

Jika mesin cuci tidak berfungsi dengan baik, waktu dan energi yang Moms habiskan untuk mencuci pakaian akan meningkat, dan hasil cucian mungkin tidak optimal.

4. Risiko Alergi dan Infeksi

Bahan kimia dari deterjen dan pelembut yang tidak terbilas sepenuhnya dari mesin cuci dapat menyebabkan iritasi kulit, gatal-gatal, dan reaksi alergi pada beberapa orang.

Selain itu, jika mesin cuci tidak bersih, kuman dan bakteri yang menempel pada cucian dapat menyebar ke pakaian yang "bersih" dan menyebabkan infeksi kulit atau masalah kesehatan lainnya.

Terutama bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau alergi yang sensitif, risiko ini harus diperhatikan.

5. Menjaga Kualitas Pakaian

Selain berdampak pada kesehatan, ketidakbersihan mesin cuci juga dapat merusak kualitas pakaian Moms.

Partikel-partikel kotoran dan serpihan dari cucian yang menempel pada mesin cuci dapat merusak serat kain dan menyebabkan pakaian terlihat kusam dan rusak lebih cepat.

Pakaian yang tidak dibersihkan dengan baik juga mungkin tetap memiliki noda atau bau yang tidak sedap setelah dicuci, yang tentu saja tidak diinginkan.

6. Penyebaran Kuman ke Seluruh Keluarga

Mesin cuci yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menjadi sumber penyebaran kuman di antara anggota keluarga.

Baca Juga: Cukup Pakai Bahan Alami Ini, Membersihkan Mesin Cuci Jadi Lebih Mudah!

Ketika Moms mencuci pakaian yang terkontaminasi oleh kuman, seperti pakaian yang terkena tumpahan makanan atau kotoran hewan peliharaan, kuman-kuman tersebut dapat menempel pada drum mesin cuci.

Jika mesin cuci tidak dibersihkan dengan tepat, kuman-kuman ini dapat tetap ada pada drum mesin dan menular ke cucian selanjutnya.

Akibatnya, setiap kali Moms mencuci pakaian, Moms mungkin secara tidak sadar menyebarkan kuman ke pakaian lainnya, menyebabkan risiko infeksi bagi seluruh keluarga Moms.

7. Masalah Lingkungan

Selain bahaya kesehatan, ketidakbersihan mesin cuci juga berdampak pada lingkungan. Bahan kimia yang terdapat dalam deterjen dan pelembut pakaian dapat mencemari air saat dibuang ke saluran pembuangan.

Jika mesin cuci tidak dibersihkan secara teratur, kotoran dan residu deterjen yang menumpuk dapat mencemari lingkungan.

Selain itu, jika mesin cuci tidak berfungsi dengan baik akibat ketidakbersihan, konsumsi energi dan air yang lebih tinggi akan meningkatkan dampak lingkungan secara keseluruhan.

Merawat mesin cuci dengan baik adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rumah Moms.

Dengan membersihkan mesin cuci secara teratur, Moms dapat mencegah pertumbuhan jamur dan kuman, menghilangkan bau yang tidak sedap, menjaga kinerja mesin cuci yang optimal, mengurangi risiko alergi dan infeksi, serta memastikan pakaian tetap bersih dan berkualitas.

Ingatlah untuk mengikuti petunjuk pembersihan yang diberikan oleh produsen dan menggunakan bahan pembersih yang aman dan efektif.

Jadi, jangan abaikan mesin cuci Moms, karena bahaya serius dapat mengintai jika Moms tidak memperhatikannya dengan benar.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Membersihkan Mesin Cuci Sebaiknya Dilakukan Berapa Kali dalam 1 Bulan?