Misalnya, apa yang akan dilakukannya jika bayi rewel, bagaimana cara menidurkan bayi, bagaimana membuat bayi nyaman setelah menangis, dan sebagainya.
Jawaban-jawaban yang dilontarkan calon babysitter ini akan membantu Moms memutuskan apakah pengasuh ini cocok untuk bayi Moms atau tidak.
3. Jangan Ragu Lakukan Uji Coba
Tips memilih babysitter berikutnya ini juga perlu Moms lakukan sebagai ibu pekerja.
Janganlah ragu untuk melakukan uji coba terhadap kandidat babysitter yang menurut Moms paling cocok.
Pasalnya, babysitter yang benar-benar baik dan serius dengan pekerjaannya tidak akan menolak permintaan Moms untuk melakukan uji coba.
Caranya dengan mengajak kandidat babysitter menghabiskan waktu bersama Moms dan Si Kecil selama satu atau beberapa jam.
Jika Si Kecil seolah terhubung dengan kandidat tersebut, layaknya terhubung dengan Moms, kemungkinan orang ini adalah babysitter yang tepat.
4. Percaya pada Naluri Ibu
Terakhir, Moms perlu percaya pada naluri ibu yang ada di dalam Moms sendiri.
Pasalnya, tidak ada yang lebih penting selain naluri sebagai ibu dalam menilai apakah babysitter tersebut layak untuk dipilih.
Terlepas dari pengalaman dan semua kualifikasinya, naluri Moms sendirilah yang menentukan cocok atau tidaknya.
Maka itu, sebaiknya miliki lebih dari satu pilihan supaya Moms dapat menyeleksi yang terbaik.
Baca Juga: Butuh Baby Sitter Karena Si Kecil Sudah Besar? Ini Daftar Penyalur Baby Sitter Jakarta 2019