10 Tips Mencegah DBD saat Musim Pancaroba, Tidak Cukup dengan Menutup Penampungan Air

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 25 Juni 2023 | 19:45 WIB
Tips mencegah DBD di musim pancaroba (Pixabay)

Nakita.idMusim pancaroba adalah periode peralihan antara musim kemarau dan musim hujan.

Selama musim ini, suhu dan kelembaban udara cenderung berubah secara drastis, menciptakan lingkungan yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti, penyebar utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

DBD adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan komplikasi bahkan kematian.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit ini.

Berikut adalah beberapa tips efektif untuk mencegah DBD selama musim pancaroba.

Tips Mencegah DBD Saat Musim Pancaroba

1. Hapus Genangan Air

Salah satu langkah penting dalam mencegah DBD adalah menghilangkan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.

Periksa halaman rumah Anda secara teratur dan pastikan tidak ada wadah atau tempat lain di mana air dapat tergenang, seperti pot bunga yang terisi air, ember yang terlupa ditutup, atau saluran air yang tersumbat.

Pastikan juga untuk membersihkan bak mandi, kolam renang, dan tempat penyimpanan air lainnya secara rutin.

2. Tutup Rapat Tempat Penyimpanan Air

Jika Anda memiliki bak penampungan air, tangki, atau drum di sekitar rumah, pastikan mereka ditutup dengan rapat menggunakan penutup yang rapat atau kain kasa untuk mencegah nyamuk masuk dan bertelur di air tersebut.

Juga, pastikan bahwa tempat penyimpanan air yang Anda gunakan aman dari kerusakan atau retakan yang dapat memungkinkan nyamuk masuk.

3. Bersihkan Saluran Air dan Talang

Saluran air dan talang yang tersumbat atau tidak berfungsi dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga: Cara Mengetahui Bintik Merah di Kulit Anak Apakah DBD atau Bukan

Pastikan untuk membersihkan saluran air dan talang dari daun kering, sampah, atau tanaman liar yang dapat menyumbat aliran air.

Dengan menjaga saluran air dan talang yang bersih, Anda dapat mencegah air tergenang dan mengurangi risiko berkembangnya nyamuk.

4. Gunakan Kelambu dan Jendela Berlapis Nyamuk

Penggunaan kelambu di tempat tidur dan jendela berlapis nyamuk adalah cara yang efektif untuk mencegah gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Pastikan kelambu yang digunakan dalam kondisi baik dan tidak ada celah yang dapat memungkinkan nyamuk masuk.

Selain itu, pasang jendela berlapis nyamuk atau gunakan kawat kasa pada ventilasi udara untuk mencegah masuknya nyamuk ke dalam rumah.

5. Kenakan Pakaian Pelindung

Saat berada di luar rumah, kenakan pakaian yang melindungi tubuh Anda dari gigitan nyamuk.

Pilih pakaian yang longgar dan menutupi lengan dan kaki Anda.

Gunakan pula bahan pakaian yang memiliki serat rapat sehingga nyamuk sulit menembusnya.

Selain itu, pilihlah pakaian berwarna terang, karena nyamuk cenderung tertarik pada warna gelap.

Jika memungkinkan, gunakan juga pakaian yang telah diperlakukan dengan insektisida yang dapat mengusir nyamuk.

6. Gunakan Repellent Nyamuk

Selain menggunakan pakaian pelindung, gunakanlah repellent nyamuk pada bagian tubuh yang terbuka seperti tangan dan wajah.

Baca Juga: Rekomendasi Terbaik Minyak Telon untuk Anak Cegah Ancaman DBD

Pilihlah repellent yang mengandung bahan aktif seperti DEET, picaridin, atau IR 3535.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan menyimpan repellent di tempat yang aman, terutama jika ada anak-anak di sekitar.

7. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Mempertahankan kebersihan diri dan lingkungan sekitar adalah langkah penting dalam mencegah DBD.

Mandi setidaknya dua kali sehari dan gunakan sabun untuk membersihkan tubuh.

Bersihkan rumah secara rutin, termasuk membersihkan tempat tidur, bantal, dan selimut.

Buang sampah dengan benar dan hindari penumpukan sampah di sekitar rumah.

8. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Selain langkah-langkah pencegahan individu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan DBD.

Berbagi informasi kepada keluarga, tetangga, dan teman-teman tentang cara mencegah DBD dan mengajak mereka untuk melakukan tindakan yang sama.

Dukung program-program pemerintah atau kampanye kesehatan yang bertujuan untuk memerangi DBD.

9. Periksa Kesehatan Secara Berkala

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mendeteksi dini gejala DBD.

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami demam, sakit kepala, nyeri sendi, dan gejala lain yang terkait dengan DBD, segera periksakan diri ke pusat kesehatan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Kenali 3 Fase DBD Pada Anak dan Cara Mengatasinya, Jangan Dulu Panik Moms

10. Dukung Program Pengendalian Nyamuk

Aktif dalam mendukung program pengendalian nyamuk yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

Misalnya, ikuti kegiatan fogging atau penyemprotan insektisida yang dilakukan di lingkungan sekitar Anda.

Ini akan membantu mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti dan risiko penyebaran DBD.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan