Ciri-ciri Anak Hiperaktif Sejak Bayi: Mengenali Tanda-tanda Awal dan Cara Mengatasinya

By Poetri Hanzani, Sabtu, 17 Juni 2023 | 09:00 WIB
Ciri-ciri anak hiperaktif sejak bayi. (Pexels / Henley Design Studio)

Nakita.id - Anak yang hiperaktif bisa menunjukkan perilaku yang berbeda sejak bayi.

Mengenali ciri-ciri ini pada tahap awal penting agar orangtua dan penjaga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membantu perkembangan anak.

Artikel ini akan membahas ciri-ciri anak hiperaktif sejak bayi, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini, dan memberikan beberapa tips tentang cara mengatasi hiperaktivitas pada anak.

Ciri-ciri Anak Hiperaktif Sejak Bayi

1. Aktivitas Fisik yang Berlebihan

Salah satu ciri-ciri utama anak hiperaktif sejak bayi adalah aktivitas fisik yang berlebihan. Bayi yang hiperaktif cenderung sulit diam dan sering melakukan gerakan yang berlebihan.

Mereka mungkin terlihat gelisah, sering menggeliat, atau sulit tidur. Orangtua harus memperhatikan apakah bayi mereka memiliki kecenderungan untuk selalu bergerak dan tidak dapat tenang.

2. Perhatian yang Mudah Terpecah

Anak hiperaktif cenderung memiliki kesulitan dalam mempertahankan perhatian pada satu hal. Hal ini dapat mulai terlihat sejak bayi, di mana mereka cenderung cepat teralihkan oleh rangsangan lingkungan.

Mereka mungkin tidak bisa fokus pada mainan atau aktivitas tertentu dan mudah terganggu oleh suara atau gerakan di sekitar mereka.

3. Sulit Mengendalikan Emosi

Hiperaktivitas pada bayi juga dapat tercermin dalam kesulitan mereka dalam mengendalikan emosi.

Mereka mungkin lebih mudah marah, cenderung menangis lebih sering, atau memiliki ledakan emosi yang tidak proporsional dengan situasi.

Perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan sulit menghibur bayi adalah tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan.

4. Keterlambatan dalam Perkembangan Motorik

Anak hiperaktif sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik. Mereka mungkin memulai merangkak, berjalan, atau berbicara lebih lambat daripada bayi lain.

Baca Juga: Bela Diri dan Musik Jadi Kegiatan yang Cocok untuk Anak Hiperaktif dan Penuh Energi! Ini Dia Manfaatnya

Jika bayi terlihat kesulitan dalam mencapai tonggak perkembangan ini, ada kemungkinan bahwa itu terkait dengan hiperaktivitasnya.

Cara Mengatasi Hiperaktivitas pada Anak

a. Membuat rutinitas yang konsisten dan terstruktur.

b. Memberikan lingkungan yang tenang dan minim rangsangan.

c. Memberikan kegiatan fisik yang teratur dan tepat.

d. Menerapkan disiplin yang positif.

e. Membantu anak mengembangkan keterampilan pengaturan diri.

f. Melibatkan anak dalam kegiatan yang menarik dan melibatkan perhatian mereka.

Mengenali ciri-ciri anak hiperaktif sejak bayi merupakan langkah awal yang penting untuk memahami kondisi ini.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tanda-tanda awal ini, orangtua dan penjaga dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membantu perkembangan anak.

Mengatasi hiperaktivitas pada anak membutuhkan kesabaran dan pendekatan yang terstruktur. Dengan memberikan lingkungan yang sesuai dan bantuan yang tepat, anak hiperaktif dapat mengembangkan potensi mereka dan menghadapi masa depan dengan lebih baik.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Kelola Konsentrasi Anak Hiperaktif, Moms Bisa Lakukan Dua Tips Berikut Ini