Nakita.id - Sebagai seorang ayah, sudah menjadi kewajiban untuk menjaga perdamaian keluarga.
Bagi yang memiliki anak tunggal, Dads bisa berfokus merawat satu anak.
Namun, jika memiliki anak lebih dari satu, maka perlu menjaga keharmonisan kakak beradik.
Melansir Mom365, berikut cara ayah berperan sama dalam menumbuhkan perdamaian kakak beradik.
Ayah berperan Sama Menjaga Kerukunan Kakak Beradik
1. Beritahu Dads mencintainya
Beri tahu anak-anak bahwa Dads begitu mencintai mereka.
Selain memberitahu saat ada kakak beradik, beri tahu juga secara individual.
Ketika anak-anak merasa aman dalam cinta orangtuanya, maka cenderung tidak menimbulkan kebencian atau kecemburuan dengan saudara kandung.
2. Tidak membandingkan
Dads jangan pernah membandingkan anak-anak satu sama lain.
Ketika Dads melakukannya, bisa menimbulkan lingkungan kompetitif bagi anak-anak.
3. Hindari menjadi wasit
Sebisa mungkin hindarkan anak dari pertengkaran.
Jika konflik yang terjadi antar saudara kandung tidak membahayakan, maka biarkan anak menyelesaikan konflik sendiri.
Baca Juga: Tanpa Harus Memaksa, Inilah Cara Berperan Sama yang Bisa Dilakukan Orangtua agar Anak Mau Makan
Ketika Dads merasa perlu turun tangan, jangan memihak atau menyalahkan.
Dads bisa berperan sama mendengarkan penjelasan dari kedua anak dengan hormat.
Jika anak sudah mengerti, maka beri tahu mereka bahwa Dads yakin anak-anak bisa menyelesaikan masalah sendiri.
4. Ciptakan waktu berkualitas dengan masing-masing anak
Anak-anak mendambakan waktu berduaan dengan orangtuanya.
Jika Dads tidak memberikan waktu berkualitas dengan anak secara individu, bisa sebabkan kebencian atar saudara kandung.
Tetapkan jadwal untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan anak secara individu bergantian.
Biarkan anak memilih aktivitas yang disukai, misal ke play ground, bioskop, taman, atau sebagainya.
Ketika meluangkan waktu berkualitas, beri perhatian penuh ke anak.
5. Dorong anak bicara tentang perasaannya
Ketika anak bertengkar atau melawan saudara kandungnya, coba bicarakan baik-baik.
Hindari membentak atau menghukumnya.
Bantu anak mengatasi perasaan marahnya untuk memahami kerentanan yang ia rasakan.
Baca Juga: Agar Anak Disiplin, Begini Cara Dads Berperan Sama Tanpa Harus Memarahi dan Membentaknya
Bicarakan dengan anak perihal cara mengekspresikan emosi.
Misalnya dengan memukul drum, dan sebagainya.
6. Puji perilaku baik
Ketika anak berdamai dan bermain bersama dengan gembira, pastikan Dads memujinya.
Dads bisa berperan sama memberi tahu anak betapa menyenangkan melihat situasi yang damai dan rukun.
Beri anak banyak pujian atas kerja sama dan keterampilan anak.
7. Tetapkan aturan dasar
Beri tahu anak mengenai perilaku apa yang baik dan apa yang tidak.
Komunikasikan juga dengan jelas perihal konsekuensinya.
8. Hindari konflik
Siapkan anak-anak untuk bermain bersama dengan damai.
Hindari potensi masalah yang mungkin bisa muncul.
Misalnya, jika anak-anak selalu merebut truk, singkirkan truk dan dorong anak bermain hal lain secara bersama.
Jika pertengkaran muncul ketika anak merasa lelah atau lapar, tawarkan camilan atau waktu yang tenang sebelum sampai pertengkaran terjadi.
Baca Juga: Pentingnya Ayah Berperan Sama Mendukung Si Kecil Olahraga