Banyak yang Penasaran, Simak Perbedaan Imunisasi di Posyandu dengan Dokter Spesialis Anak

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 15 Juni 2023 | 14:15 WIB
Perbedaan imunisasi posyandu dan dokter anak (Nakita.id/Nita Febriani)

Nakita.id - Moms bingung untuk melakukan imunisasi anak, simak perbedaan imunisasi di Posyandu dan dokter anak di rumah sakit ini.

Perbedaan imunisasi di Posyandu dan rumah sakit perlu diketahui sebagai pertimbangan.

Meski tidak banyak, berikut perbedaan imunisasi di Posyandu dan rumah sakit yang wajib Moms tahu.

Moms tentu saja sudah tahu betapa pentingnya memberikan imunisasi pada anak.

Memberikan imunisasi lengkap pada Si Kecil akan mengurangi risiko penyakit berat, cacat hingga meninggal dunia.

Anak harus diberikan imunisasi sejak lahir hingga remaja untuk melengkapi kekebalan tubuhnya.

Untuk melakukan imunisasi anak, Moms bisa memanfaatkan sejumlah fasilitas kesehatan.

Sebut saja klinik, Posyandu hingga dokter anak di rumah sakit.

Pilihan tempat imunisasi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keperluan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut bedanya imunisasi di Posyandu dan dokter anak.

Yuk simak!

Baca Juga: Kenali Manfaat Pemeriksaan Posyandu Rutin Setiap Bulannya, Tidak Boleh Terlewat!

Perbedaan Imunisasi Posyandu dengan Dokter Spesialis Anak

1. Posyandu

Imunisasi di Posyandu juga bisa didapatkan secara gratis tanpa membayar.

Sama seperti Puskesmas, Posyandu menyediakan imunisasi yang berasal dari pemerintah.

Di Indonesia sendiri, vaksin pemerintah atau subsidi hanya tersedia Hepatitis B, Polio, BCG, DPT-Hib, Campak-Rubella (MR), DT, Td.

Sementara vaksin lain yang disarankan oleh IDAI belum tersedia secara subsidi.

Moms yang ingin mendapatkan imunisasi di Posyandu tidak bisa melakukannya sewaktu-waktu.

Kalian harus mengikuti jadwal Posyandu sesuai dengan yang telah ditentukan.

Merek vaksin yang digunakan di Posyandu biasanya sama dengan Puskesmas.

Jadi, jenis vaksin di Posyandu juga bisa menimbulkan demam pada si Kecil.

2. Dokter spesialis anak

Imunisasi di dokter anak rumah sakit biasanya lebih lengkap dari posyandu.

Rumah sakit menyediakan imunisasi anak yang tidak disediakan oleh posyandu.

Hanya saja, Moms umumnya harus membayar karena imunisasi di rumah sakit tidak disubsidi pemerintah.

Baca Juga: Capaian Imunisasi Masih Rendah, Kenali 5 Bahaya Jika Bayi Tidak Imunisasi Lengkap

Moms tidak perlu khawatir dengan pilihan merek imunisasi antara rumah sakit dengan posyandu.

Ini karena meski mereknya berbeda, tidak ada perbedaan yang berarti antara keduanya.

Yang menjadi keunggulan lain imunisasi di rumah sakit adalah Moms bisa datang sewaktu-waktu.

Sehingga, ini sangat cocok untuk Moms dan Dads yang memiliki kesibukan padat.

Selain perbedaan di atas, efek samping yang ditimbulkan karena imunisasi juga beda, lo Moms.

Efek samping dari imunisasi posyandu dan rumah sakit sangat berbeda.

Imunisasi di Posyandu biasanya akan menyebabkan anak demam.

Meski kondisi demam setelah imunisasi adalah wajar, hal ini tidak jarang membuat para orang tua khawatir.

Jika tidak ingin anak demam dan rewel, Moms bisa memberikan imunisasi di rumah sakit.

Dimanapun imunisasinya, sebenarnya sama saja. Moms yang penting harus membawa imunisasi rutin Si Kecil.

Jangan sampai Moms tidak membawa imunisasi rutin sejak bayi karena bisa sebabkan dampak negatif untuk kesehatan anak.

Baca Juga: Daftar Lengkap Imunisasi Bayi Sejak Baru Lahir, Jangan Sampai Kelewat Moms!