Nakita.id - Tidur adalah bagian penting dari perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Saat bayi tidur, mereka biasanya menutup mata mereka untuk beristirahat dengan tenang.
Namun, terdapat fenomena yang cukup langka dan mungkin membingungkan bagi orang tua, yaitu bayi tidur dengan mata terbuka.
Pertanyaan yang muncul adalah apakah tidur dengan mata terbuka pada bayi berbahaya?
Tidur dengan mata terbuka pada bayi, yang dikenal sebagai somnambulisme atau tidur berjalan, adalah kondisi tidur yang tidak biasa di mana bayi terlihat memiliki mata terbuka atau setengah terbuka saat mereka tidur.
Fenomena ini dapat terjadi dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, dan dapat menyebabkan kekhawatiran bagi orang tua.
Namun, penting untuk memahami bahwa tidur dengan mata terbuka pada bayi biasanya tidak berbahaya dan cenderung tidak menunjukkan adanya masalah kesehatan serius.
Penyebab dari tidur dengan mata terbuka pada bayi belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli.
Namun, beberapa faktor yang mungkin mempengaruhinya adalah:
1. Pewarisan Genetik
Beberapa penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara somnambulisme dan faktor genetik.
Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat somnambulisme atau tidur dengan mata terbuka, bayi juga memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalaminya.
Baca Juga: Perkembangan Bayi 5 Bulan Mulai Tidur Tengkurap, Amankah untuk Anak? Simak Penjelasannya