Observasi langsung dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan dan kepribadian calon pengasuh.
4. Komunikasi yang Efektif
Pilih pengasuh bayi yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Kemampuan untuk memahami dan mengekspresikan kebutuhan bayi dengan jelas sangat penting.
Pastikan pengasuh dapat menjelaskan dengan jelas cara mereka berkomunikasi dengan bayi, baik melalui bahasa verbal maupun non verbal.
5. Kesesuaian Nilai dan Pendekatan
Pastikan pengasuh bayi memiliki nilai-nilai dan pendekatan yang sejalan dengan keluarga, Moms dan Dads.
Diskusikan harapan dan kebijakan yang Moms dan Dads miliki, seperti pola tidur, kebiasaan makan, pendekatan disiplin, dan nilai-nilai keluarga lainnya.
Penting untuk memilih pengasuh yang akan mendukung dan menghormati pilihan Moms dan Dads sebagai orangtua.
6. Keselamatan dan Keamanan
Jaminlah bahwa pengasuh bayi yang Moms dan Dads pilih dapat memberikan lingkungan yang aman dan bebas risiko bagi Si Kecil.
Periksa apakah pengasuh memiliki pengetahuan tentang keamanan bayi, seperti cara mengatasi keadaan darurat, langkah-langkah pencegahan kecelakaan, dan penanganan makanan yang benar.
7. Rekomendasi dan Ulasan
Mencari rekomendasi dari orangtua lain atau teman-teman dapat menjadi sumber informasi berharga.
Tanyakan kepada orang-orang yang Moms dan Dads kenal tentang pengasuh bayi yang mereka percayai dan apa yang membuat mereka merekomendasikannya.