Nebulizer Ampuh Redakan Gangguan Pernapasan dan Batuk pada Balita, Ini Waktu Tepat Melakukannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 20 Juni 2023 | 12:00 WIB
Apa itu nebulizer untuk balita dan kapan watu tepat melakukannya? (Freepik)

Andika menuturkan bahwa penggunaan nebulizer pada dasarnya tidak ada batasan.

Hanya saja penggunaannya harus sesuai dengan dosis anjuran obat dari dokter.

"Apakah 10 kali, 12 kali atau 6 kali.

"Kalau pasien asma atau PPOK, seringkali kita kasih obat untuk melapangkan saluran napas, setiap 4 jam diberikan," ungkapnya.

Ia juga memperingatkan bahwa hanya beberapa obat-obatan cair saja yang diperbolehkan digunakan untuk nebulizer dan semuanya tetap harus sesuai anjuran dokter.

"Untuk pengobaatan sangat tergantung obat apa yang akan digunakan. Bukan berarti semua obat cair bisa digunakan di nebulizer," kata Andika.

Menurutnya, nebulizer sebenarnya bisa juga digunakan pada semua penyakit pernapasan.

Beberapa penyakit di antaranya termasuk kanker paru, tergantung dari obat yang diberikan ke dalam alat untuk dihantarkan sesuai target.

"Nebulizer ini alat untuk menghantarkan partikel yang kita harapkan targetnya di saluran napas atas atau saluran napas bawah," ujarnya.

Oleh sebab itu, jangan sembarangan meminta resep nebulizer jika si Kecil mengalami masalah pernapasan ya, Moms.

Konsultasikan dulu ke dokter.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi yang Sedang Batuk, ASI Jadi yang Utama