Shindy Samuel Rela Operasi Bariatrik Demi Turunkan Berat Badan, Hanya untuk Orang Gemuk Saja?

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 20 Juni 2023 | 14:54 WIB
Shindy Samuel jalani operasi bariatrik (Instagram @rendyshindy_samuel)

Nakita.id - Shindy Samuel baru saja menjalani operasi bariatrik.

Ia pun merasa terharu lantaran teman-temannya selalu ada di setiap momen baik dalam kondisi senang maupun tidak.

"Ketika saya berbaring di rumah sakit, setelah operasi saya tidak bisa menahan diri untuk menyadari betapa terberkatinya saya memiliki teman-teman yang mendukung dan penuh kasih dalam hidup saya.

Kepada mereka yang mengunjungi saya pada hari operasi bariatrik saya, saya selalu berterima kasih," tulis Shindy Samuel di Instagram pribadinya pada Selasa (20/06).

"Perhatian dan kepedulianmu lebih berarti bagiku daripada yang bisa diungkapkan oleh kata-kata. Terima kasih selalu ada untuk saya setiap langkah saya," tuturnya lagi.

Awal mula Shindy Samuel menjalani operasi bariatrik karena ingin menurunkan berat badannya.

Memang sebelumnya istri Rendy Samuel itu melakukan diet ketat, namun ia belum puas dengan hasil yang ditunjukan.

Ingin cepat menurunkan berat badan, Shindy pun akhirnya bertekad melakukan operasi bariatrik.

Melihat kondisi tubuh Shindy, apakah operasi bariatrik hanya untuk orang yang gemuk saja? Simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Operasi Bariatrik?

Operasi bariatrik adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk mengurangi berat badan pada individu yang mengalami obesitas berat.

Prosedur ini bekerja dengan mengubah sistem pencernaan atau mengurangi kapasitas lambung agar pasien merasa kenyang lebih cepat dan mengurangi asupan kalori.

Baca Juga: Hati-hati Kalau Mau Operasi Bariatrik untuk Turunkan Berat Badan Seperti Melly Goeslaw, Ini Risiko dan Efek Sampingnya Menurut Dokter

Selain membantu penurunan berat badan, operasi bariatrik juga dapat memperbaiki kondisi kesehatan yang terkait dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan sleep apnea.

Tujuan utama dari operasi bariatrik adalah untuk membantu individu yang mengalami obesitas untuk mencapai penurunan berat badan yang signifikan dan mempertahankan penurunan tersebut dalam jangka panjang.

Penurunan berat badan ini diharapkan akan memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, serta meningkatkan kualitas hidup individu tersebut.

Selain penurunan berat badan, operasi bariatrik juga bertujuan untuk mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang terkait dengan obesitas, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.

Dengan mengurangi berat badan, individu juga dapat mengalami perbaikan pada gangguan pernapasan, masalah sendi, dan gangguan tidur yang terkait dengan obesitas.

Operasi bariatrik telah terbukti memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi individu yang menderita obesitas.

Beberapa manfaat utamanya meliputi:

1. Penurunan Berat Badan yang Signifikan

Operasi bariatrik dapat membantu individu menurunkan berat badan secara dramatis dalam waktu yang relatif singkat.

Hal ini dapat memperbaiki kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan obesitas.

2. Perbaikan Kondisi Kesehatan yang Terkait dengan Obesitas

Operasi bariatrik telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah kesehatan yang sering terjadi akibat obesitas, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan gangguan pernapasan.

3. Peningkatan Kualitas Hidup

Dengan penurunan berat badan yang signifikan, individu yang menjalani operasi bariatrik sering melaporkan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Baca Juga: Melly Goeslaw Ungkap Perubahan Setelah Satu Bulan Jalani Operasi Bariatrik, ‘Hidupku Happy, Gak Ribet Sama Urusan Dandan’

Mereka mungkin merasa lebih energik, mampu berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang sebelumnya tidak dapat mereka lakukan, dan memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi.

4. Dampak Psikologis yang Positif

Selain manfaat fisik, operasi bariatrik juga dapat memberikan manfaat psikologis.

Banyak individu melaporkan peningkatan dalam kesehatan mental dan penurunan gejala depresi dan kecemasan setelah menjalani operasi bariatrik.

Seperti halnya prosedur bedah lainnya, operasi bariatrik juga melibatkan risiko tertentu.

Beberapa risiko yang mungkin timbul meliputi:

1. Risiko Komplikasi Bedah

Setiap prosedur bedah memiliki risiko komplikasi yang terkait dengan anestesi, pendarahan, infeksi, dan kerusakan organ.

Meskipun risiko ini jarang terjadi, tetapi perlu dipertimbangkan.

2. Efek Samping Jangka Pendek

Setelah operasi bariatrik, beberapa individu mungkin mengalami efek samping jangka pendek seperti mual, muntah, diare, atau konstipasi.

Namun, efek samping ini umumnya bersifat sementara dan berkurang seiring waktu.

3. Kekurangan Nutrisi

Operasi bariatrik dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi oleh tubuh, terutama vitamin dan mineral.

Oleh karena itu, individu yang menjalani operasi ini mungkin perlu mengonsumsi suplemen nutrisi seumur hidup.

Baca Juga: Operasi Bariatrik yang Dijalani Melly Goeslaw Ternyata Bukan Hanya Ampuh Turunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lainnya yang Luar Biasa

4. Perubahan Gaya Hidup yang Diperlukan

Operasi bariatrik bukanlah solusi ajaib untuk mengatasi obesitas.

Individu yang menjalani operasi ini perlu membuat perubahan gaya hidup yang signifikan, termasuk pola makan yang sehat dan olahraga teratur, untuk mempertahankan penurunan berat badan dan manfaat kesehatan jangka panjang.

Perlu diketahui, tidak semua orang yang mengalami obesitas dapat menjalani operasi bariatrik.

Prosedur ini biasanya dianjurkan untuk individu yang memenuhi kriteria tertentu.

Kriteria umum termasuk memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas 40, atau IMT di atas 35 dengan kondisi kesehatan yang terkait obesitas, seperti diabetes atau penyakit jantung.

Selain itu, pasien harus memiliki riwayat usaha yang gagal dalam penurunan berat badan melalui upaya non-bedah yang konsisten.

Sebelum menjalani operasi, calon pasien akan menjalani evaluasi menyeluruh oleh tim medis, termasuk ahli bedah, ahli gizi, dan psikolog.

Hal ini bertujuan untuk memastikan pasien memahami risiko dan komitmen jangka panjang yang terkait dengan prosedur ini.

Operasi bariatrik merupakan salah satu metode pengobatan yang efektif untuk mengatasi obesitas yang parah.

Dengan membantu individu mencapai penurunan berat badan yang signifikan, operasi bariatrik dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar dan meningkatkan kualitas hidup. Meskipun demikian, risiko dan efek samping juga perlu diperhatikan.

Keputusan untuk menjalani operasi bariatrik harus dibuat setelah konsultasi mendalam dengan tim medis yang berkualitas dan pemahaman yang menyeluruh tentang manfaat dan risiko yang terlibat.

Baca Juga: Ternyata Tidak Semua Orang Bisa Jalani Operasi Bariatrik Seperti Melly Goeslaw, Ini Sederet Syarat yang Harus Dipenuhi