3. Terapkan Perawatan Pengelupasan Kulit
Pengelupasan kulit secara teratur dapat membantu menghilangkan bekas jerawat merah dengan mempercepat regenerasi sel kulit.
Gunakan produk pengelupasan yang mengandung asam glikolat, asam salisilat, atau retinol.
Namun, pastikan untuk menggunakan produk tersebut dengan hati-hati dan mengikuti petunjuk penggunaan yang disarankan.
Jangan gunakan terlalu sering atau terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
4. Hindari Pencet dan Memencet Jerawat
Meskipun godaan untuk memencet jerawat bisa kuat, hindari kebiasaan ini.
Memencet jerawat dapat meningkatkan risiko peradangan dan infeksi, serta meninggalkan bekas jerawat merah yang lebih sulit untuk dihilangkan.
Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya dan hindari sentuhan berlebihan pada wajah Moms.
5. Gunakan Produk dengan Kandungan Anti-Inflamasi
Produk yang mengandung bahan anti-inflamasi, seperti ekstrak lidah buaya, chamomile, atau green tea, dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan memudarkan bekas jerawat merah.
Cari produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan ini dan gunakan secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya.
6. Terapkan Pengobatan Topikal dengan Rujukan Dokter
Jika bekas jerawat merah Moms sangat membandel dan sulit dihilangkan, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli kulit.
Mereka dapat memberikan rekomendasi pengobatan topikal yang lebih kuat, seperti krim dengan kandungan hidrokuinon, retinoid, atau kortikosteroid, yang dapat membantu memudarkan bekas jerawat merah secara efektif.
Baca Juga: Selamat Tinggal Wajah Berjerawat! Rahasia Ampuh Menghilangkan Jerawat Batu Secara Alami dan Cepat