Nakita.id - Membuang air di mesin cuci 2 tabung merupakan proses yang penting untuk menjaga kebersihan dan kinerja mesin cuci.
Namun, seringkali orang tidak menyadari bahwa ada cara yang benar dan cara yang salah dalam melakukan proses pembuangan air.
Jika Moms melakukan proses pembuangan air di mesin cuci 2 tabung secara salah, ini dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan bahkan mempengaruhi kualitas cucian Moms.
Berikut ini adalah beberapa cara yang salah dalam membuang air di mesin cuci 2 tabung, beserta penjelasan tentang cara yang benar yang sebaiknya dilakukan.
1. Membuang Air dengan Tidak Membuka Katup Pembuangan Air
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah membuang air tanpa membuka katup pembuangan air.
Ini dapat menyebabkan tekanan air yang berlebihan di dalam mesin cuci dan dapat merusak pompa air atau bagian lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk selalu membuka katup pembuangan air sebelum memulai proses pembuangan air.
Cara yang Benar
Pastikan untuk membuka katup pembuangan air sebelum membuang air dari mesin cuci 2 tabung.
Biasanya, katup pembuangan air terletak di bagian belakang mesin cuci.
Buka katup dengan hati-hati dan biarkan air mengalir keluar dengan lancar.
Baca Juga: Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah, Ini Cara Reset Mesin Cuci Sanken 1 Tabung Untuk Mengatasi Eror
2. Menghentikan Pembuangan Air secara Paksa
Menghentikan pembuangan air secara paksa dengan cara menarik atau memutuskan daya listrik mesin cuci saat air masih mengalir dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan bahkan menimbulkan risiko kebakaran atau kejutan listrik.
Selain itu, jika Anda menghentikan pembuangan air saat mesin masih dalam proses, air kotor dapat kembali ke dalam tabung pencucian dan mengotori cucian Anda.
Cara yang Benar
Biarkan mesin cuci menyelesaikan proses pembuangan air dengan sendirinya.
Jangan mencabut atau memutuskan daya listrik saat air masih mengalir.
Pastikan untuk menunggu sampai air sepenuhnya mengalir keluar dan mesin berhenti sebelum mematikan atau mencabut daya listrik.
3. Membuang Air Sisa dari Tabung Pencucian
Membuang air langsung dari tabung pencucian, bukan dari tabung pembuangan air, adalah salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan.
Ini bisa menyebabkan air kotor atau sisa deterjen tetap ada di dalam mesin, yang pada akhirnya dapat merusak mesin cuci dan mempengaruhi kualitas cucian.
Cara yang Benar
Pastikan untuk selalu membuka katup pembuangan air yang terletak di bagian belakang mesin cuci.
Air akan mengalir keluar melalui katup ini, membersihkan tabung pembuangan air dan memastikan bahwa air kotor dan sisa deterjen sepenuhnya dikeluarkan.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mesin Cuci Tidak Bisa Membilas, Jangan Tunggu Sampai Rusak!
4. Tidak Membersihkan Filter Pembuangan Air
Filter pembuangan air adalah komponen penting dalam mesin cuci 2 tabung yang membantu menyaring kotoran dan benda asing lainnya yang mungkin ada dalam air.
Jika Anda tidak membersihkan filter secara teratur, ini dapat menyebabkan penyumbatan dan menghambat aliran air yang lancar.
Cara yang Benar
Pastikan untuk membersihkan filter pembuangan air secara teratur. Anda dapat melakukannya dengan membuka tutup filter, membersihkannya dari kotoran, dan memasangnya kembali dengan benar.
Frekuensi pembersihan filter tergantung pada seberapa sering Anda menggunakan mesin cuci dan kondisi air di daerah Anda.
5. Mengabaikan Instruksi Pabrik
Setiap mesin cuci 2 tabung mungkin memiliki instruksi khusus yang disediakan oleh pabrik mengenai cara membuang air dengan benar.
Mengabaikan instruksi pabrik dapat berpotensi merusak mesin cuci atau mempengaruhi kualitas cucian Anda.
Cara yang Benar
Selalu baca dan ikuti instruksi yang disediakan oleh pabrik dalam manual penggunaan mesin cuci Anda.
Instruksi tersebut akan memberikan panduan yang tepat tentang cara membuang air dengan aman dan efektif.
Dalam menjaga mesin cuci 2 tabung tetap berfungsi dengan baik, penting untuk memperhatikan cara yang benar dalam membuang air.
Dengan menghindari kesalahan yang disebutkan di atas dan mengikuti langkah-langkah yang benar, Anda dapat menjaga mesin cuci dalam kondisi baik dan memastikan cucian Anda tetap bersih dan segar setiap kali Anda menggunakannya.
Baca Juga: Penyebab Dinamo Mesin Cuci Rusak dan Cara Mengatasinya, Perlu Panggil Tukang Servis?