Bayi Terlilit Tali Pusar Apakah Bisa Dilahirkan Secara Normal? Begini Penjelasannya

By Shannon Leonette, Rabu, 5 Juli 2023 | 11:59 WIB
Bayi yang terlilit tali pusar sebenarnya bisa lo melahirkan secara normal. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. (Pexels.com/Rene Asmussen)

Nakita.id - Bayi terlilit tali pusar apakah bisa dilahirkan secara normal?

Melahirkan bayi yang terlilit tali pusar memang kerap menimbulkan kekhawatiran.

Bahkan, banyak yang khawatir tidak bisa melahirkan secara normal jika bayi terlilit tali pusar.

Padahal, bayi yang terlilit tali pusar ini merupakan hal yang sangat normal.

Bahkan, tidak mengganggu jalannya persalinan atau menimbulkan komplikasi.

Mengutip UNM Health, sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa kasus bayi terlilit tali pusar tidak langsung menyebabkan persalinan lebih lama atau lebih sulit.

Ditambah lagi, sebuah studi 2017 menemukan bahwa kejadian ini tidak berisiko tinggi sebabkan lahir mati, masalah pertumbuhan dan perkembangan, atau skor Apgar rendah (warna, detak jantung, tonus otot, dll) untuk bayi.

Jadi, Moms yang ingin melahirkan secara normal sebenarnya tidak perlu takut lagi jika Si Kecil terlilit tali pusar di dalam kandungan.

Tanda-tanda Bayi Terlilit Tali Pusar

Pada dasarnya, Moms bisa mengetahui kondisi Si Kecil yang terlilit tali pusar dari hasil USG.

Namun, dalam beberapa kasus, Moms bisa menyadari tanda-tanda seperti:

- bayi bergerak lebih sedikit dari biasanya;

Baca Juga: Para Ibu Hamil Wajib Tahu! Ini Penyebab Janin Terlilit Usus yang Kerap Tak Disadari

- bayi banyak bergerak dalam waktu sebentar; dan

- detak jantung bayi terlalu rendah saat persalinan

Penyebab Bayi Bisa Terlilit Tali Pusar

Sebagai informasi, bayi yang terlilit tali pusar tidak dapat dicegah begitu saja.

Akan tetapi, hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor berikut.

1. Pergerakan Bayi

Bayi bergerak banyak di dalam kandungan, Moms.

Hal inilah yang dapat menyebabkan Si Kecil bisa terlilit tali pusar ketika berada di kandungan.

2. Cairan Ketuban Berlebih

Cairan ketuban merupakan cairan yang mengelilingi bayi di dalam rahim.

Tujuannya adalah untuk menjaga keberlangsungan hidup bayi, serta melindungi bayi dari serangan luar.

Moms harus tahu, cairan ketuban yang berlebihan dapat membuat bayi bergerak bebas dan bisa terlilit tali pusar di suatu waktu.

3. Tali Pusar Terlalu Panjang

Moms harus tahu, tali pusar memiliki panjang rata-rata 20-24 inci.

Namun dalam beberapa kasus, ada yang mencapai lebih dari 32 inci!

Baca Juga: Kondisi Bayi Baru Lahir Terlilit Tali Pusar, Apa Dampak Lainnya?

Alhasil, Si Kecil dalam kandungan bisa terlalu sering terlilit tali pusar yang panjang itu.

4. Hamil Kembar

Penyebab bayi terlilit tali pusar yang terakhir adalah karena Moms sedang hamil kembar.

Hal ini dikarenakan lebih dari satu bayi sedang berbagi ruang di dalam kandungan.

Sehingga, besar kemungkinannya salah satu atau bahkan lebih bisa terlilit tali pusarnya sendiri.

Jika Moms berencana ingin melahirkan secara normal tapi Si Kecil terlilit tali pusar, biasanya dokter atau bidan akan menyarankan Moms untuk tetap tenang dan tidak terlalu stres.

Dokter atau bidan akan terus memantau bagaimana kondisi bayi di dalam kandungan maupun selama persalinan berlangsung.

Meski begitu, ada beberapa kasus dimana bayi yang akan lahir membutuhkan perhatian khusus.

Misalnya, ketika detak jantung bayi terlalu rendah saat kontraksi, komplikasi bisa saja terjadi.

Atau, Moms juga bisa saja menjalani persalinan caesar jika bayi terlilit tali pusar dengan intensitas yang berbahaya.

Nah, itu dia Moms penjelasan tentang melahirkan bayi terlilit tali pusar.

Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Terlilit Tali Pusar, Adakah Cara Aman Mengatasinya?